Ketika memikirkan tentang pramugari Garuda Indonesia, sebagian besar orang pasti berpikir tentang kecantikan, profesionalitas, dan kualitas layanan pelanggan yang luar biasa. Namun, sejak tahun 2019, Garuda Indonesia telah melakukan hal baru yang menjadi perhatian publik. Mereka mengizinkan pramugari mereka untuk berhijab. Ini menjadi perhatian penting di masyarakat karena terdapat diskusi yang berlangsung tentang apakah pramugari harus terlihat profesional dan mengikuti kode etik tertentu.
Menjadi Pramugari Berhijab Garuda Indonesia
Pramugari Garuda Indonesia yang berhijab telah membantu memperluas persepsi tentang wanita berhijab, yang seringkali ditampilkan dalam media mainstream dengan cara yang berkurang. Pramugari berhijab telah menjadi sosok ikonik bagi Garuda Indonesia. Pada tahun 2019, salah satu pramugari Garuda Indonesia yang berhijab, Fathimah Syarief, terpilih sebagai salah satu dari 50 perempuan paling berpengaruh di Indonesia. Fathimah telah menjadi inspirasi bagi banyak perempuan dan menjadi bukti bahwa wanita berhijab juga dapat menjadi profesional dan berhasil dalam profesi mereka.
Proses Seleksi untuk Pramugari Berhijab Garuda Indonesia
Untuk menjadi pramugari berhijab Garuda Indonesia, pelamar harus menjalani proses seleksi yang sama seperti yang dilakukan oleh pelamar lainnya. Proses seleksi terdiri dari tes fisik, wawancara, dan tes kesehatan. Pramugari berhijab memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan posisi ini jika mereka melampaui setiap tes dengan baik.
Garuda Indonesia telah menetapkan standar tinggi untuk pramugarinya dan menuntut kinerja terbaik mereka. Mereka menyadari bahwa pramugari berhijab memiliki tantangan tambahan dalam melakukan pekerjaannya. Mereka dituntut untuk menikmati layanan pelanggan yang luar biasa dan menjadi wakil Garuda Indonesia yang terbaik saat menempatkan pelanggan di berbagai lokasi.
Salah satu hal yang dipertanyakan adalah apakah pramugari berhijab dapat menampilkan penampilan yang profesional. Jawabannya adalah “Ya”. Pramugari berhijab dapat menampilkan penampilan yang profesional dengan menggunakan hijab yang rapi dan bersih. Mereka juga harus memastikan bahwa hijab mereka tidak mengganggu komunikasi atau interaksi dengan pelanggan.
Pramugari berhijab juga harus mematuhi kode etik yang ditetapkan oleh Garuda Indonesia. Mereka harus menjadi contoh yang baik bagi pelanggan dan memastikan bahwa mereka selalu berperilaku dengan sopan. Pramugari berhijab juga harus menyadari bahwa mereka dipercaya untuk menjaga kualitas layanan pelanggan Garuda Indonesia dan memastikan bahwa pelanggan mereka puas dengan pelayanan yang mereka terima.
Dengan adanya pramugari berhijab Garuda Indonesia, masyarakat dapat melihat bahwa wanita berhijab dapat menjadi profesional dan berhasil dalam profesi mereka. Ini menunjukkan bahwa wanita berhijab dapat menjadi pekerja yang produktif dan berprestasi, dan bahwa mereka tidak lagi dibatasi oleh stereotip yang mungkin melekat pada mereka.