Rawon Gajah Mada adalah salah satu masakan khas Surabaya yang sangat populer. Menurut sejarah, masakan ini diperkenalkan oleh Sultan Agung dari Kerajaan Mataram, yang memerintah sejak 1613 hingga 1645. Masakan ini dibuat dari daging sapi yang direbus dengan bumbu rempah-rempah khusus, seperti kemiri, jintan, kayu manis, dan lada hitam. Hal ini membuat Warung Rawon Gajah Mada berbeda dari warung-warung lainnya yang menyajikan masakan yang sama.
Bumbu Khas Rawon Gajah Mada Surabaya
Rawon Gajah Mada Surabaya terkenal dengan bumbu khasnya yang kaya akan rempah-rempah. Bumbu utama yang digunakan adalah kemiri, jintan, kayu manis, dan lada hitam. Kemiri dan jintan membuat masakan ini memiliki rasa asam, sedangkan kayu manis memberikan rasa manis dan lada hitam menyediakan rasa pedas. Selain itu, bawang merah dan bawang putih juga digunakan dalam masakan ini.
Rasa dari Rawon Gajah Mada Surabaya
Rawon Gajah Mada Surabaya memiliki rasa asam dan pedas yang khas. Rasa asam dari masakan ini datang dari bumbu-bumbu seperti kemiri dan jintan. Sementara itu, rasa manis dan pedas datang dari kayu manis dan lada hitam. Rasanya akan semakin nikmat ketika disajikan dengan sambal kacang, telur, dan kerupuk.
Berbagai Variasi Masakan Rawon Gajah Mada Surabaya
Rawon Gajah Mada Surabaya juga disajikan dengan berbagai variasi. Variasi utama adalah daging sapi, tetapi masakan ini juga bisa disajikan dengan daging ayam atau ikan. Beberapa warung juga menyajikan masakan dengan menggunakan daging kambing. Selain itu, beberapa warung juga menyediakan aneka hidangan lainnya seperti sayur-sayuran, telur, dan lain-lain.
Rawon Gajah Mada Surabaya adalah masakan khas yang populer di kota ini. Masakan ini disajikan dengan bumbu rempah-rempah khusus seperti kemiri, jintan, kayu manis, dan lada hitam, yang memberikan rasa asam, manis, dan pedas. Masakan ini disajikan dengan berbagai variasi, dari daging sapi, ayam, ikan, hingga kambing. Selain itu, juga terdapat hidangan lainnya seperti sayur-sayuran, telur, dan lain-lain.