Mendengar kata bahan bakar, tentunya yang langsung terlintas dipikiran adalah Pertamax dan Pertalite. Kedua bahan bakar ini memang sudah sangat populer di Indonesia, dan bahkan telah menjadi bahan bakar yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Namun, sebenarnya Pertamax dan Pertalite sama-sama memiliki keunggulan dan juga kekurangan masing-masing. Jadi, bagus mana, Pertamax atau Pertalite?
Pertamax
Pertamax merupakan salah satu jenis bahan bakar yang terbuat dari bahan dasar solar yang telah diolah dengan proses pemurnian menggunakan teknologi yang canggih. Sehingga, jika dibandingkan dengan Pertalite, Pertamax memiliki nilai oktan yang lebih tinggi, yaitu antara 88 dan 92. Hal ini tentunya akan berdampak pada daya hisap mesin yang lebih maksimal, mengurangi kerusakan mesin, serta meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Pertalite
Pertalite merupakan jenis bahan bakar yang juga dibuat dari bahan dasar solar yang telah diolah dengan teknologi pemurnian. Namun, berbeda dengan Pertamax, Pertalite memiliki nilai oktan yang lebih rendah, yaitu antara 80 dan 85. Hal ini tentunya akan berdampak pada daya hisap mesin yang lebih rendah, namun juga akan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Jadi, manakah yang lebih bagus, Pertamax atau Pertalite? Jawabannya adalah tergantung pada jenis kendaraan yang digunakan. Jika Anda menggunakan kendaraan dengan mesin yang membutuhkan bahan bakar dengan nilai oktan yang tinggi, maka Pertamax adalah pilihan yang lebih tepat. Namun, jika kendaraan Anda hanya membutuhkan nilai oktan yang rendah, maka Pertalite adalah pilihan yang tepat. Namun, pada kondisi tertentu, Anda juga dapat mencampur Pertamax dan Pertalite untuk mendapatkan kinerja mesin yang lebih optimal.