Salah satu produk minyak bahan bakar bersubsidi yang ditawarkan oleh Pertamina adalah Pertamax dan Pertalite. Meskipun ada beberapa kesamaan di antara keduanya, namun ada juga beberapa perbedaan yang menjadi alasan mengapa banyak orang memilih satu atau yang lain. Untuk memahami lebih lanjut tentang Pertamax dan Pertalite, mari kita lihat lebih dekat perbedaan antara keduanya.
Harga Pertamax dan Pertalite
Harga Pertamax dan Pertalite cukup berbeda. Pertamax lebih mahal dari Pertalite. Pertamax berkisar antara Rp 9.500 hingga Rp 9.900 per liter dan Pertalite berkisar antara Rp 6.500 hingga Rp 6.900 per liter. Pada saat tertentu, Pertamax dan Pertalite dapat memiliki harga yang sama, tetapi Pertamax akan selalu lebih mahal dari Pertalite.
Kualitas Pertamax dan Pertalite
Kualitas Pertamax dan Pertalite juga berbeda. Pertamax memiliki kualitas yang lebih baik dan berfungsi lebih baik dari Pertalite. Pertamax memiliki octane rating yang lebih tinggi, yaitu 95, dibandingkan dengan Pertalite, yang memiliki octane rating sebesar 88. Octane rating mengukur berapa lama bahan bakar akan terbakar sebelum mencapai titik pembakaran maksimum.
Kegunaan Pertamax dan Pertalite
Kegunaan Pertamax dan Pertalite juga berbeda. Pertamax direkomendasikan untuk digunakan pada mobil yang memiliki mesin bertenaga tinggi, karena octane rating yang lebih tinggi dapat mengurangi kemungkinan detonasi. Pertalite lebih cocok untuk mobil yang memiliki mesin dengan kapasitas standar, karena octane rating yang lebih rendah dapat mengurangi jumlah asap yang dihasilkan. Dari perbedaan di atas, dapat disimpulkan bahwa Pertamax lebih mahal dan memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan Pertalite. Pertamax umumnya direkomendasikan untuk digunakan pada mobil yang memiliki mesin bertenaga tinggi, sedangkan Pertalite lebih cocok untuk digunakan pada mobil dengan mesin dengan kapasitas standar.