Kenapa Manusia Menguap Ilmuwan Belum Menemukan Jawabannya

Kenapa Manusia Menguap? Ilmuwan Belum Menemukan Jawabannya

detribpas.com – Kenapa manusia menguap masih menjadi pertanyaan yang seringkali muncul diantara masyarakat biasa dan bahkan di kalangan para ilmuwan. Para ilmuwan sendiri mengatakan masih sulit menyimpulkan mengapa manusia-manusia bisa menguap.

Saat ini, kegiatan mengangakan mulut dengan mengeluarkan nafas atau menguap tersebut masih menjadi misteri. Kegiatan tersebut identik dengan mengantuk, padahal tidak semuanya menandakan hal itu.

Tindakan mengangakan mulut itu dilakukan oleh hampir semua vertebrata bahkan burung dan ikan juga melakukannya. Manusia bisa mulai bisa menguap dimulai sejak 20 minggu setelah terjadinya pembuahan.

Tidak ada yang tahu sebenarnya kenapa manusia menguap secara pastinya. Tapi, kegiatan ini merupakan gerakan terkoordinasi dari otot-otot di dada, diafragma, laring, di tenggorokan dan langit-langit mulut.

Rata-rata orang dewasa menguap hingga 20 kali per harinya. Dan ketika hadir rasa ingin menguap, Anda tentu tidak akan bisa menahannya. Dengan begitu orang-orang berpikir bahwa itu adalah kegiatannya semi-sukarela.

Terdapat banyak ilmuwan mulai dari ahli saraf, dan ahli-ahli lain yang mempelajari dan meneliti tentang hal itu. Para ilmuwan tersebut hanya menyimpulkan kegiatannya merupakan kebutuhan seseorang.

Ilmu Menguap yang Sangat Menakjubkan

Pada tahun 1923, Sir Francis Walshe merupakan seorang ahli saraf, melihat sesuatu yang menarik saat menguji reflek pasien yang lumpuh. Pasien mengalami lumpuh di satu sisi bagian tubuhnya.

Kenapa Manusia Menguap Ilmuwan Belum Menemukan Jawabannya

Dari situ, mulai ditemukan pertanyaan kenapa manusia menguap. Pada kondisi seorang lumpuh tadi, bagian pada sisi lumpuhnya tersebut mendapatkan reflek motoriknya kembali seperti sebelum manusia pada umumnya.

Dalam kasusnya, selama sekitar enam detik atau lebih ketika kondisi mengangakan mulutnya, pasien tidak lagi lumpuh. Walshe melaporkan bahwa pasien-pasiennya telah memperhatikan bahwa ketika jari-jari diperpanjang dan diabduksi ketika menguap.

Hal tersebut tentu tidak mungkin bisa dilakukan oleh seseorang yang lumpuh pada waktu-waktu lain. Sehingga, Walshe menunggu waktu pasiennya mengangakan mulutnya bisa melatih jari-jarinya tersebut.

Dari kondisi tersebut, sempat disimpulkan bahwa kenapa manusia menguap adalah karena adanya perintah pusat utama otak untuk merelaksasi otot-otot manusia. Pada saat itu, otot-otot mulai rileks dan mudah digerakkan.

Menguap menjadi salah satu hal yang pertama manusia pelajari. Professor Kebidanan dari Universitas Amsterdam mengatakan bahwa janin telah melakukan kegiatan menguapnya selama tri semester pertama.

Kondisi di mana mengangakan mulut terjadi secara tidak sadar atau spontan. Selain itu, manusia tidak bisa menahan hal itu, oleh sebab itu sebaiknya diikuti saja.

Ada Sains Dibalik Alasan Kenapa Manusia Menguap

Ada etika yang mengatakan bahwa manusia lebih baik menutup mulutnya ketika sedang mengangakan mulut. Hal ini ternyata bukan tanpa alasan dan masih berhubungan dengan ilmu sains.

Kegiatan menguapnya tersebut dijelaskan jika itu adalah tanda bahwa otak dan tubuh membutuhkan oksigen baru. Itu juga yang menjadi bukti bahwa lemahnya sistem pernapasan manusia.

Ada banyak alasan kenapa manusia menguap, beberapa diantaranya adalah mengantuk atau merasa bosan dan kekenyangan. Secara spontan, otak menggerakkan otot-otot di kepala untuk lebih rileks sehingga fresh kembali.

Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa keadaan otak sedang panas atau bersuhu tinggi. Hal itu membuat otak Anda harus segera didinginkan dengan cara menghirup oksigen lebih banyak.

Menguap berarti adalah menghirup udara segar baru dalam mulut manusianya. Tapi, jika sedang mengangakan mulut, sebaiknya Anda menutup mulutnya dengan menggunakan tangan agar bagian dalam tidak terkontaminasi debu.

Selain itu, kenapa manusia menguap juga terjadi karena melihat orang lain. Kondisi ini juga sedang banyak menjadi perhatian ilmuwan sains dunia. Para ilmuwan masih mencari penyebab mengapa bisa menular.

Hingga saat ini, diakui oleh para ilmuwan bahwa penelitiannya belum mendapatkan hasil. Tapi, terdapat ilmuwan yang menyatakan jika kondisi itu terjadi karena adanya empati yang terjadi sesama manusianya.

Fakta Menarik Tentang Menguap Pada Manusia

Manusia tidak menguap hanya karena mengantuk saja, tapi berbagai alasan lain juga membuat Anda melakukannya. Berikut di bawah ini adalah fakta-fakta menarik tentang menguap pada manusia.

Kenapa Manusia Menguap Ilmuwan Belum Menemukan Jawabannya

  1. Memakan Waktu 6 Detik

Perlu Ana ketahui, bahwa selama enam detik detak jantung manusia bisa meningkat. Bisa dibilang alasan kenapa manusia menguap adalah untuk meningkatkan detak jantung dari manusianya.

  1. Makhluk Hidup Lebih Banyak Menguapnya Ketika Bosan

Ini sesuai dengan salah satu penelitian tahun 1986 di mana seorang peneliti melihat partisipannya merasa bosan ketika melihat video rock. Tidak lama kemudian pastisipannya mulai mengangakan mulutnya.

  1. Mendinginkan Otak

Menurut laporan dari National Geographic, menguap dengan mulut terbuka menyebabkan penurunan suhu. Hal itu terjadi karena dinding sinus mulai membesar dan mengerut seperti hembusan yang memompa udara ke otak.

  1. Lebih Sering Terjadi Ketika Musim Dingin

Kenapa manusia menguap adalah karena udara luar lebih dingin. Hal ini tentu berbeda ketika Anda sedang melewati musim panas atau kemarau, pada saat itu manusia jarang menguap.

  1. Menyebabkan Penularan

Penelitian telah menunjukkan sekitar 50% orang akan mengangakan mulut ketika diperlihatkan video menguapnya. Bukan hanya menonton atau melihatnya saja, ketika memikirkannya Anda juga bisa berakibat tertular.

  1. Tidak Hanya Dilakukan Manusia

Fakta lain bahwa mengangakan mulut bukan kegiatan yang hanya dilakukan oleh manusia. Tapi, ada beberapa hewan yang juga mengalami hal tersebut bahkan ikut ketularan ketika melihat manusianya.

  1. Sudah Dilakukan dari Sebelum Lahir

Meskipun tidak tahu alasan mengapa janin bisa melakukannya, tapi perlu diketahui bahwa kegiatan tersebut sudah dilakukan sejak di kandungan. Bisa disimpulkan bahwa itu adalah kegiatan pertama yang dilakukan setelah bernyawa.

Salah satu kegiatan yang sering dilakukan secara tidak sadar atau juga tanpa adanya penyebab. Hingga saat ini, belum ditemukan alasan pasti dari para ilmuwan kenapa manusia menguap. (Red-detribpas.com)