Penyakit Gangguan Mental yang Kerap Tidak Disadari

Penyakit Gangguan Mental yang Kerap Tidak Disadari

detribpas.com – Penyakit gangguan mental atau disebut juga mental illness merupakan kondisi kesehatan yang mempengaruhi psikologi penderitanya, meliputi perilaku, suasana hati, pemikiran, perasaan maupun kombinasi diantaranya.

Kondisi tersebut bisa terjadi sesekali saja maupun berlangsung lama apabila sudah kronis. Bahkan apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat bisa mempengaruhi kemampuan seseorang dalam kehidupan sehari-harinya.

Memang sudah seharusnya kita tidak hanya memperhatikan kesehatan secara fisik saja, tapi juga kejiwaan. Namun sayangnya, penyakit gangguan mental seperti masih tabu di kalangan masyarakat sehingga seringkali orang bersangkutan tidak menyadari kondisi tersebut.

Meskipun rumit, penyakit kejiwaan sebenarnya dapat disembuhkan baik menggunakan obat-obatan maupun terapi khusus. Berikut kami akan memberikan penjelasan lebih jauh tentang beberapa penyakit gangguan kejiwaan yang perlu diwaspadai.

Jenis-jenis Penyakit Gangguan Mental yang Sering Tidak Disadari

Hidup di era sekarang dengan segala kerumitannya memang memberikan pengaruh besar terhadap kualitas hidup seseorang. Bahkan akhir-akhir ini tidak sedikit pemberitaan terkait seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan hingga berakhir depresi.

Padahal jika didiagnosis dengan tepat maka penyakit tersebut bisa diatasi dengan baik. Oleh karena itu, ketahui beberapa jenis penyakit mental yang harus diwaspadai berikut ini:

Penyakit Gangguan Mental yang Kerap Tidak Disadari

  1. Trichotillomania

Trichotillomania merupakan penyakit gangguan mental dimana ditandai dengan keinginan untuk menarik rambut sehingga penderita mengalami kerontokan hingga kebotakan. Ketika seseorang mengalami trichotillomania sulit untuk mengendalikan keinginan tersebut dan juga disertai dengan gejala berikut:

  • Rasa tegang muncul sebelum keinginan menarik rambut
  • Merasa puas atau lega setelah menarik rambut
  • Adanya keinginan untuk memutar-mutar rambut, menarik rambut dengan gigi, mengunyah bahkan memakan rambut
  1. Anxiety Disorder

Merupakan penyakit gangguan mental yang ditandai dengan gejala kecemasan berlebih atau sering merasa ketakutan secara tidak wajar. Penyebabnya memang belum diketahui secara pasti, tapi menurut hasil penelitian kondisi tersebut disebabkan oleh stres dan adanya perubahan pada otak.

Seseorang dengan anxieties disorder akan sulit berkonsentrasi, mudah marah, mudah lelah, sulit mengontrol perasaannya bahkan mengalami gangguan tidur setiap hari

  1. Eating Disorder

Merupakan kecemasan dan kegelisahan seseorang terhadap berat badan. Penderita penyakit gangguan mental ini sering merasa khawatir yang berlebihan, meskipun hanya makan sedikit saja. Jika dibiarkan bisa menyebabkan:

  • Anoreksia: terobsesi mempunyai tubuh kecil sehingga akan melakukan apa saja demi menurunkan berat badan meskipun harus menahan rasa lapar yang ekstrem
  • Bulimia: memuntahkan setiap makanan untuk mencegah kenaikan berat badan
  1. Obsessive Compulsive Disorder (OCD)

Penyakit ini cukup dikhawatirkan karena menyebabkan penderita berperilaku kompulsif atau berulang. Misalnya sering mengulang-ulang membersihkan rumah, terlalu menyukai keteraturan, takut kotor dan lainnya. OCD membutuhkan treatment yang tidak sebentar dan pemantauan secara khusus.

Diagnosis dan Pengobatan Kesehatan Mental

Penyakit gangguan mental di diagnosa oleh dokter jiwa atau psikiater dengan melakukan wawancara medis terlebih dahulu. Setelah itu dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik yang bertujuan mengeliminasi adanya kemungkinan penyakit penyerta lainnya.

Jika dibutuhkan, biasanya perlu dilakukan pemeriksaan skrinning alkohol, fungsi tiroid dan dan obat-obatan. Apabila penyakit lain sudah di eliminasi, dokter akan merencanakan terapi atau cukup pemberian obat-obatan saja.

Ada beberapa pilihan pengobatan secara medis untuk menangani gangguan kesehatan mental, diantaranya sebagai berikut:

Penyakit Gangguan Mental yang Kerap Tidak Disadari

  1. Psikoterapi

Psikoterapi bisa dikatakan sebagai pengobatan yang paling efektif untuk mengatasi penyakit mental. Pengobatan ini dilakukan dengan terapi bicara agar pasien mampu mengungkapkan perasaannya atau meminta saran.

Psychotherapy dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti dialectical behavior therapy, exposure therapy, kognitif behavioral therapy dan lainnya.

  1. Obat-obatan

Pemberian obat-obatan bertujuan untuk mengubah senyawa kimia pada otak, meliputi obat golongan antidepresan trisiklik, serotonin-norepinephrine reuptake inhibitor (SNRIs) dan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI).

  1. Rawat Inap

Rawat inap dibutuhkan apabila pasien penyakit gangguan mental memerlukan pemantauan secara ketat karena mengalami gejala kegawatdaruratan seperti percobaan bunuh diri atau berpotensi melukai orang lain.

  1. Support Group

Pengobatan dengan cara mengumpulkan pengidap penyakit mental menjadi satu grup. Pasien-pasien tergabung sudah mampu mengendalikan emosinya dengan baik sehingga mereka dapat berbagi pengalaman serta mendukung satu sama lain untuk pemulihan.

  1. Stimulasi Otak

Pengobatan stimulasi otak bisa dilakukan dalam beberapa metode seperti stimulasi saraf vagus, terapi elektrokonvulsif, stimulasi otak dalam dan stimulasi magnetik transkranial.

  1. Rehabilitasi

Pengobatan penyakit gangguan pada mental ini dilakukan bagi pengidap yang mengalami ketergantungan terhadap penyalahgunaan zat terlarang seperti narkoba.

Upaya Mencegah Gangguan Mental Diri Sendiri

Terkadang kita memang tidak bisa menyadari diri sendiri mengalami penyakit gangguan mental. Namun tidak ada salahnya mencoba melakukan upaya pencegahan agar diri sendiri tidak mengalami gangguan pada kesehatan mental.

Salah satunya dengan membiasakan diri untuk terbuka kepada orang terdekat seperti orang tua, sahabat atau pasangan Anda. Karena pada kebanyakan kasus mental illnes sering disebabkan oleh kebiasaan memendam masalah sendiri hingga berujung stres dan depresi.

Selain itu, cobalah untuk lebih produktif misalnya dengan bergabung dalam komunitas hobi. Jika Anda menghabiskan waktu untuk hal-hal yang produktif dan positif maka dapat terhindar dari penyakit gangguan mental.

Jagalah hubungan baik dengan orang-orang di sekitar. Perhatikan juga pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan-makanan bergizi serta menghindari alkohol.

Apabila diri sendiri atau ada kerabat dekat Anda yang menunjukkan gejala-gejala mental illness secara terus-menerus, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter spesialis kejiwaan.

Tidak perlu khawatir atau malu, justru melalui diagnosis yang tepat maka gangguan kesehatan mental dapat diatasi dengan baik. Karena jika dibiarkan tidak hanya berpotensi menyakiti diri sendiri, tapi juga orang lain.

Apalagi pada beberapa jenis penyakit mental cukup berbahaya seperti Skizofrenia, Anoreksia, Bipolar dan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Kondisi tersebut bisa terjadi apabila penyakit gangguan mental tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat. (Red-detribpas.com)