Cara Aman Menjaga Kesehatan Bumil dan Janin di Kandungan

Cara Aman Menjaga Kesehatan Bumil dan Janin di Kandungan

detribpas.com – Menjaga kesehatan bumil dan janin sangat penting agar calon bayi maupun ibunya tetap sehat hingga kelahiran. Apalagi kehamilan sangat rentan dengan berbagai risiko, terutama masalah keguguran.

Ada beberapa tanda ibu hamil yang sehat, seperti merasakan mual, bau terasa lebih menyengat, sering buang air kecil serta mudah lelah. Itu merupakan kondisi-kondisi normal yang mungkin Anda rasakan selama kehamilan.

Ketika hamil, kondisi tubuh ibu memang cenderung kurang stabil dan bahkan bisa mudah sakit. Itulah mengapa sangat penting menjaga kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan selama masa kehamilan, simak tips berikut ini.

Cara Menjaga Kesehatan Bumil dan Janin selama Kehamilan

Menjaga kesehatan selama kehamilan bisa dikatakan gampang gampang susah. Lantaran, saat hamil banyak ibu yang mengeluh kurang selera makan, padahal makanan bergizi sangat penting untuk kesehatan ibu maupun janinnya.

Berikut beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan Anda serta calon bayi selama masa kehamilan:

Cara Aman Menjaga Kesehatan Bumil dan Janin di Kandungan

  1. Makan Makanan Bergizi

Mengatur pola makan yang sehat dan bergizi merupakan faktor penting untuk menjaga kesehatan bumil dan janin. Anda harus memastikan kebutuhan gizi ibu serta janin tercukupi untuk menghindari berbagai risiko komplikasi kehamilan.

Dengan makanan bergizi juga dapat menghindari depresi atau mood swing pada bumil sepanjang kehamilan. Tidak lupa, asupan makanan sehat akan mencegah janin lahir cacat. Berikut beberapa nutrisi makanan yang harus terpenuhi:

  • Makanan berprotein seperti gandum utuh, ayam dan telur yang dimasak matang
  • Sumber vitamin C seperti jambu biji, jeruk serta stroberi
  • Sumber kalsium seperti susu & sayuran hijau
  • Makanan sumber zat besi seperti kacang-kacangan dan brokoli
  • Sumber asam folat seperti bayam & kuning telur

Penting bagi ibu hamil agar menghindari makanan setengah matang karena menjadi sumber bakteri yang tidak baik bagi tumbuh kembang janin.

  1. Minum Vitamin Prenatal

Tips menjaga kesehatan bumil dan janin selanjutnya yakni dengan rutin mengkonsumsi vitamin prenatal. Vitamin akan membantu mencukupi kebutuhan nutrisi disamping konsumsi makanan sehat sehari-hari.

Vitamin hamil paling utama adalah asam folat dari vitamin B yang berfungsi pada perkembangan otak serta sumsum tulang belakang janin. Vitamin tersebut juga bertujuan untuk mencegah bayi lahir cacat.

Sumber asam folat biasanya dikonsumsi sejak merencanakan kehamilan sehingga rahim ibu akan lebih siap dalam mengembangkan janin. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan.

  1. Olahraga Rutin

Masa kehamilan bukan berarti Anda menghabiskan waktu untuk bermalas-masalan. Justru dianjurkan tetap berolahraga ringan secara rutin untuk menjaga kesehatan bumil dan janin selama masa kehamilan.

Misalnya dengan berjalan kaki 30 menit sehari, berguna agar melancarkan sirkulasi oksigen dalam tubuh. Olahraga ringan juga diyakini dapat membantu ibu melahirkan secara normal dan mudah.

  1. Jaga Berat Badan Ideal

Kesehatan bumil dan janin juga dipengaruhi oleh berat badan. Idealnya, ibu harus menaikkan berat badan sekitar 11-16 kg selama hamil dari berat badan biasanya. Namun jika sebelumnya terlalu kurus, maka dianjurkan menaikkan BB 13-18 kg.

Kenaikan berat badan tersebut menunjukkan status gizi selama kehamilan. Kendati demikian, bukan berarti Anda makan sebanyak-banyaknya, tetap perhatikan jenis makanan dan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh bumil.

Frekuensi makan, jumlah porsi serta jenisnya harus benar-benar diperhatikan agar tidak kekurangan maupun kelebihan berat badan. Jika memungkinkan, Anda bisa berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi makanan yang tepat dan mencegah risiko diabetes gestasional.

  1. Cukupi Air Putih

Jangan lupa untuk mengonsumsi air putih yang cukup setiap hari untuk memenuhi kebutuhan cairan selama kehamilan. Cairan yang cukup akan membantu melancarkan peredaran darah, termasuk untuk janin.

Rajin minum air putih juga membantu meningkatkan sistem kekebalan sehingga kesehatan bumil dan janin tetap terjaga. Selain itu juga dapat menghindari berbagai masalah kehamilan seperti wasir, kelelahan, dehidrasi, anemia, sembelit hingga risiko infeksi saluran kencing.

Dianjurkan untuk mengonsumsi air putih minimal 8-10 gelas sehari. Jika terasa mual karena hambar, Anda bisa menambahkan potongan jeruk nipis, lemon atau stroberi agar terasa lebih segar.

  1. Tidur Cukup

Ibu hamil biasanya lebih sering mengantuk ketika siang, tapi sulit tidur saat malam akibat adanya perubahan hormon. Kurang tidur akan berisiko bagi kesehatan bumil dan janin karena menyebabkan preeklampsia serta mengharuskan lahiran sesar.

Usahakan untuk tidur malam lebih lama. Dengan tidur yang cukup akan memudahkan dalam proses persalinan dan janin lahir sehat. Jika memungkinkan, sebaiknya mandi air hangat sebelum tidur agar lebih nyenyak.

Cara Aman Menjaga Kesehatan Bumil dan Janin di Kandungan

  1. Hindari Stres Berlebihan

Banyak faktor yang bisa menyebabkan bumil stres berlebihan, bahkan untuk hal sepele sekalipun. Stres berat akan mengganggu kesehatan bumil dan janin karena batin ibu akan berpengaruh pada perkembangan bayi.

Untuk mengatasi stress selama hamil, lakukan yoga atau meditasi. Bisa juga dengan menyalurkan hobi selama tidak mengganggu kehamilan. Jangan biasakan memendam perasaan sendiri, curahkan pada suami untuk mengurangi stres.

  1. Rajin Cuci Tangan

Jangan dianggap sepele, terbiasa mencuci tangan dengan sabun merupakan cara menjaga kesehatan bumil dan janin. Cuci tangan setelah melakukan berbagai aktivitas seperti masak, dari toilet, makan, memegang barang di tempat umum serta lainnya.

Cuci tangan akan membantu membunuh bakteri serta kuman yang tidak bisa kita lihat secara kasat mata. Beberapa bakteri yang bisa membahayakan bumil serta janin seperti toksoplasmosis, cytomegalovirus dan streptokokus Grup B.

Infeksi serius dari bakteri tersebut bisa menyebabkan bayi terlahir cacat. Maka dari itu, sudah seharusnya bumil lebih waspada terhadap infeksi kuman serta bakteri. Dengan begitu, kesehatan bumil dan janin akan tetap terjaga hingga proses persalinan tiba. (Red-detribpas.com)

You May Also Like