Pulsar Modif Japstyle Sederhana Tetap Tampil Beda

Pulsar Modif Japstyle, Debut Bajaj Pulsar di Indonesia memiliki sejarah tersendiri. Memulai debutnya pada tahun 2006 telah membawa kenangan tersendiri bagi pecinta mobil Indonesia.

Pulsar memiliki harga yang kompetitif dan menempati ceruk lain di pasar sepeda motor Indonesia.

Faktor utama dibalik kesuksesannya adalah konsep desain muscle bike yang dibawanya. Saat konsep ini pertama kali muncul cukup mengejutkan dan terlihat berbeda dengan konsep desain bentuk yang dibawa oleh kompetitornya.

Konsep desain dari muscle car ini juga bisa dilihat dari desain tangki bahan bakar dan body cover yang membuatnya terlihat sangat keren dan maskulin.

Melalui mode ini konsep desain muscle bike Bajaj Pulsar disulap menjadi Jap style. Menurut sang pemilik gaya retro lebih cocok.

Jadi pada mod ini tinggal rangka dan mesin dari motor aslinya saja. Saat mengganti atau mengganti blok knalpot tangki bensin.

Setelah menutup motor masih dalam posisi finishing. Namun konsep desain yang direvisi masih terlihat jelas.

Anda juga bisa melihat sedikit perubahan ini di setir. Namun secara keseluruhan motor ini menunjukkan gaya Jepang yang lebih berani.

Berikut ini adalah spesifikasi pabrik dari Bajay Pulsar

Mesin

Pulsar Modif Japstyle, Mesinnya masih menggunakan mesin asli pabrikan yang bertenaga penuh dan telah dimodifikasi dengan gaya Jepang yang ramping dan retro. Untuk sepeda motor dengan kapasitas hingga 200cc desain Jepang terasa akurat dan terjangkau baik dari segi tenaga yang dihasilkan motor maupun ukuran fisiknya. Alasan mengapa dikenal gaya Jepang lebih cocok dan lebih cocok untuk tampil sebagai treadmill kecil dan menengah.

Rangka body

Rangka bodi tidak banyak berubah. Satu-satunya perubahan adalah jok belakang. Bingkai korektif mengalami perubahan kecil dan sering ditambahkan ke bingkai yang lebih tua.

Setang

Setang banyak memakai gagang yang mengikuti gaya rantai. Setang seperti ini terlihat sedikit berbeda dengan gaya Jepang yang biasanya menggunakan gagang yang lebih pendek atau tetap. Kreativitas dalam perubahan selalu mengajak kita untuk menyentuh sentuhan-sentuhan baru yang sedikit berbeda dari kelaziman.

Grip setang

Pegangan stang terasa mewah dan nyaman di tangan. Stang sebenarnya sangat sederhana namun berperan sangat penting dalam memberikan pengalaman terutama bagi pengendara. Kontak yang tidak disengaja antara pengendara dan sepeda motor terjadi melalui pegangan stang. Oleh karena itu pegangan tangan harus dipilih dengan cermat terutama dari segi material dan tekstur.

Set Lampu

Pola retro klasik khusus dipilih untuk perakitan lampu belakang. Pola bulat halus dipilih untuk lampu depan sesuai dengan konsep desain yang telah direvisi. Dimensi yang lebih besar dari biasanya digunakan untuk lampu belakang. Sentuhan kreatif lain dari pemiliknya.

Fork

Garpu efek sepeda otot Bajaj Pulsar dihilangkan dengan mengubahnya menjadi lebih tipis. Penggantian ini dirasa perlu untuk lebih menekankan konsep Jap style. Garpu adalah elemen penting dari penampilan sepeda motor dan menentukan efek akhir yang dihasilkannya.

Shock

Konfigurasi shock belakang pegas tetap tidak berubah. Hanya bila diganti dengan pegas yang lebih kecil dan lebih lembut. Tidak ada masalah dengan suspensi motor ini sehingga penggantiannya semakin mempercantik tampilan.

Speedometer

Spidometer model analog melengkapi tampilan vintage motor ini. Speedometer yang sangat sederhana dan ringkas yang terasa masuk akal dan berfungsi dengan memuaskan.

Tangki bahan bakar

Desain dan bentuk tangki bahan bakar disesuaikan dan dipilih tangki kustom klasik dengan dimensi standar. Bentuk sampingnya sangat feminim dan ramping namun lebar tangki bahan bakarnya bagus sehingga cukup menampung bahan bakar untuk perjalanan jauh.

Jok

Tentu saja jok khas Jepang tidak bisa dilupakan dan desain Tong yang minimalis dan elegan merupakan bagian tak terpisahkan dari konsep konversi. Bentuk standar yang biasa kita lihat pada sepeda motor Jepang digunakan.

Knalpot

Untuk mempertegas tampilannya dipilih juga bahan kulit yang juga minimalis dan klasik. Dengan desain yang sederhana tersebut tampilan sepeda motor tampak lebih serasi dan enak dipandang. Konsep modern cenderung remeh dan vulgar.

Spakbor dan tail

Spakbor dan tail custom yang digunakan terlihat kokoh dan sangat menunjang penampilannya. Material yang digunakan adalah plat baja yang biasa kita jumpai pada modifikasi motor tua.

Velg

Roda yang dipasang berukuran tetap dan terasa seperti yang diinginkan oleh pemiliknya. Warna hitam pada velg membantu velg terlihat lebih besar sehingga proporsional secara keseluruhan.

Ban

Ukuran ban tidak berubah dan terlihat proporsional dengan bagian atas bodi mobil. Peta yang dipilih menunjukkan bahwa sepeda motor ini juga cocok untuk penjelajahan semi-off-road tanpa terlalu berat.

Rem

Rem depan menggunakan sistem cakram sedangkan bagian belakang menggunakan rem tromol. Tidak perlu mengganti rem belakang dengan cakram karena sistem pengeremannya sudah memadai.

Warna dan striping

Warna biru dipilih karena kombinasi garis hitam dan emas pada tangki dan penutup bodi samping motor ini. Setiap blok belakang sengaja diberi aksen merah.

Secara keseluruhan modifikasi ini telah menyulap sebuah naked muscle bike modern menjadi Jap-style semi scrambler retro yang manis. Dengan perpaduan unsur feminim dan maskulin yang seimbang dan harmonis.

Hal itu dilakukan dengan cara melepas cover body samping yang memberikan kesan kekar dan menggantinya dengan desain klasik yang ramping dan minimalis ala motor-motor klasik vintage.

Demikianlah sobat OtoRaja, semoga ulasan modifikasi kali ini dapat menginspirasi sobat sekalian dan menambah referensi untuk modifikasi motor custom yang akan selalu menantang kreatifitas kita.