Mengenal Jenis Investasi Jangka Pendek dan Tips Memulainya

detribpas.com – Salah satu jenis investasi adalah investasi jangka pendek. Tujuannya adalah mendapatkan keuntungan dari sejumlah modal ditanamkan pada sebuah aset. Namun, perlu diingat dalam melakukannya harus disesuaikan dengan kemampuan.

Dalam melakukan investasi harus menggunakan uang dingin. Uang dingin adalah sejumlah biaya yang tidak akan diperlukan dalam waktu dekat serta tidak diambil dari pemenuhan keperluan sehari – hari.

Kegiatan investasi saat ini sudah sangat mudah dan dapat dilakukan di mana saja. Hal ini karena banyak platform bermunculan. Bagi siapa saja jika ingin terjun ke bidang tersebut dapat dengan mudah memanfaatkan platform itu.

Kegunaan platform tersebut salah – satunya adalah investasi jangka pendek. Aktivitas ini merupakan cara invest dengan rentan waktu pendek dan hanya berlangsung sementara. Lama waktu yang dibutuhkan mulai dari satu hingga tiga tahun saja.

Dengan waktu cukup singkat ini akan menghindarkan dari berbagai risiko dan lebih praktis. Anda bisa berinvestasi dalam lebih dari satu produk. Namun, kembali lagi pahami terlebih dahulu mengenai produk dan risikonya di pasar.

Mengenal Jenis Investasi Jangka Pendek

Dengan masa yang terbilang cukup singkat, investasi jenis ini memiliki beberapa jenis yang bisa dijadikan pilihan. Jenis tersebut juga akan menguntungkan para investor yang memberikan modalnya.

1. Deposito

Deposito merupakan tabungan di bank yang dicairkan dan disetorkan dalam waktu yang pendek. Periode tabungan ini antara satu bulan, tiga, enam, dua belas bulan hingga 2 tahun.

Meskipun periodenya cukup sebentar, namun uang yang ada dapat ditarik saat jatuh tempo. Jadi, dapat dikatakan deposito tidak bisa ditarik kapan saja. Investasi jangka pendek ini sangat aman dan di bawah pengawasan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

2. Reksa Dana

Jenis investasi yang kedua adalah reksa dana. Reksa dana merupakan produk yang mana dana yang dimiliki investor nantinya akan dikelola manajer profesional hingga memperoleh keuntungan.

Reksa dana adalah salah – satu investasi jangka pendek di mana dana dari investor akan dikelola oleh manajer agar memperoleh keuntungan. Sehingga investor tidak perlu memikirkan strategi dan cara mengelolanya.

Terdapat dua reksa dana yakni jangka panjangan dan jangka pendek. Jangka pendek sifatnya lebih likuid. Banyak yang memilih periode satu tahun dengan risiko yang lebih rendah dan sebentar.

3. Surat Utang Negara (SUN)

Investasi jangka pendek selanjutnya adalah Surat Utang Negara (SUN). surat utang negara adalah surat yang berisi pernyataan utang oleh negara diterbitkan untuk investor dana. Modal dan bunga dijamin negara dalam periode tertentu jadi sangat aman.

Setoran dapat dimulai dari satu juta dan risiko yang didapati cukup kecil. Untuk cara kerja dari surat tersebut yakni negara cetak surat lalu investor akan membayar dana ke pada negara. Kemudian dana yang dibayarkan digunakan untuk pembangunan dan lainnya.

Keuntungan diperoleh investor berbentuk bunga dari negara. Produk yang termasuk ke dalam surat utang negara diantaranya adalah obligasi dan sukuk.

4. Peer to Peer (P2P) Lending

Investasi jangka pendek selanjutnya adalah fintech Peer to Peer (P2P) Lending. Fintech peer to lending atau p2p termasuk bentuk baru. P2p dibayarkan oleh investor dengan menanam modal pada UMKM di Indonesia.

Pembayaran untuk perkembangan usaha UMKM dengan keuntungan diperoleh dari pengolahan dana dari suku bunga dengan besar tertentu. Untuk periodenya dapat dimulai dari 6 bulan, 1 tahun hingga dua tahun.

Modal yang bisa digunakan untuk mulai investasi terhitung cukup kecil yakni serratus ribu. Keuntungan akan diberikan perbulan. Namun, perlu menjadi perhatian bahwa risiko investasi ini terbilang besar. Tetapi tetap aman di bawah pengawasan OJK.

5. Saham

Investasi jangka pendek selanjutnya adalah dalam bentuk saham. Saham merupakan suatu surat berharga berisi suatu bukti hak milik suatu harta. Namun, ini lebih terkenal dengan yang memiliki jangka panjang. Tetapi banyak juga cukup singkat.

Untuk jangkanya singkat digunakan sistem perdagangan atau trading. Dalam trading, profit dapat diterima dalam hitungan jam. Dengan ini Anda memerlukan keahlian dan strategi dalam membaca pasar. Risikonya juga cukup besar.

Tips Memulai Investasi Jangka Pendek

Apapun bentuk investasi harus dijalankan memiliki tujuan utama untuk memperoleh sebuah keuntungan dengan menghindari risiko besar. Beberapa tips di bawah ini dapat diterapkan dalam memulai investasi.

Menurut ahli, sebelum memulai investasi, terlebih dahulu Anda perlu memiliki tujuan harus jelas. Jangan hanya menjadikan bidang ini sebagai gaya – gayaan dan ikut – ikut saja karena risikonya cukup tinggi. Ini adalah tips pertama harus diterapkan.

Selanjutnya adalah paham mengenai kinerja setiap instrument. Sebelum memilih produk, terlebih dahulu cermati pergerakannya di pasar dan detail dari sebuah produk. Ketahui banyak hal mulai dari pengolahan dananya, seberapa besar risiko rugi, produk legal, profit dan sebagainya.

Anda tentu tidak ingin mengalami kerugian karena gagal mengetahui detail produk. Untuk itu, sikap teliti dalam menentukan produk harus dimiliki agar tidak terkena penipuan. Sehingga keuntungan diperoleh semakin besar juga.

Tips investasi jangka pendek selanjutnya adalah memilih jenis investasi dengan cara tepat. dari banyaknya produk di pasaran membuat para investor harus pandai dalam memilih. Ketahui kebutuhan dan kondisi finansial, apakah telah sesuai dengan kemampuan.

Selanjutnya harus memiliki strategi. Perdalam pengetahuan karena banyak hal yang harus di pelajari dalam bidang ini bukan hanya sekedar menyetorkan uang saja. dengan menggunakan steategi tepat, keuntungan yang diperoleh bisa semakin tinggi.

Jika Anda akan memulai sebuah investasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mulai dari dasar pengetahuan, modal tersedia dimiliki dan strategi untuk dapat untung. Cobalah investasi jangka pendek dan dapatkan keuntungan dalam waktu yang cukup singkat. (Red-detribpas.com)