detribpas.com- Ada banyak jenis Salep untuk Hilangkan Jerawat yang biasa digunakan wanita. Salah satu kasus penyakit kulit yang paling menjengkelkan adalah munculnya benjolan yang dikenal dengan sebutan jerawat.
Mungkin semua wanita pernah mengalami kondisi ini.Jenis kulit yang paling sering ditemui adalah jenis kulit yang sangat berminyak. Sangat menyakitkan karena menimbulkan rasa sakit bahkan terkadang luka dan dapat menurunkan rasa percaya diri saat tampil di depan orang lain.
Terutama bagi wanita gangguan wajah merupakan masalah besar. Tidak ada yang menginginkan jerawat. Tapi itu harus terjadi kapan pun Anda tidak mengharapkannya karena Anda tidak tahu apa yang benar-benar buruk untuk kulit Anda.
5 Salep Untuk Hilangkan Jerawat
Kondisi wajah ini menjadi masalah besar terutama pada wanita. Tidak ada yang berharap untuk mendapatkan jerawat. Hal sangat lumrah untuk kita rasai pasalnya setiap orang belum tentu memahami kondisi kulit yang sebenarnya buruk.
Oleh karena itu dengan menggunakan Salep Untuk Hilangkan Jerawat masalah tersebut bisa di obati. Namun sebelum itu sebaiknya pahami terlebih dahulu apa penyebab jerawat. Karena itu lebih baik hindari rasa sakit sebelum menggunakan obat. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan masalah kulit seperti:
Selain salep masih banyak cara pengobatan lain yang menggunakan bahan kimia atau ramuan tradisional. Namun Anda bisa mencoba salah satu jenis balsem berikut untuk membuat wajah Anda lebih cantik dan bebas jerawat.
- Benzoil peroksida
Salah satu Salep Untuk Hilangkan Jerawat adalah benzoil peroksida. Meski memiliki efek samping obat ini paling baik digunakan untuk merawat kulit dan jerawat.
Benzoil peroksida membantu mengurangi peradangan dan menghilangkan rasa sakit. Ini efektif dalam membuka pori-pori dan membunuh bakteri penyebab masalah kulit dan menghilangkan kotoran di dalamnya.
- AHA
AHA atau asam alfa hidroksi juga merupakan Salep Untuk Hilangkan Jerawat yang cukup efektif. Cara kerjanya dengan membuka pori-pori kulit sehingga segala sesuatu mulai dari minyak berlebih hingga bakteri dan kotoran dapat dengan mudah dikeluarkan.
Hasil akhir dari minyak asam alfa hidroksi ini benar-benar tahan lama. Namun sangat ampuh untuk menyembuhkan dan juga bekerja menutup pori-pori dengan sangat rapat sehingga jerawat tidak mudah muncul kembali.
- Asam salisilat
Peran utama asam salisilat adalah membersihkan sel-sel kulit mati pada wajah dan meredakan nyeri akibat peradangan. Asam salisilat memiliki banyak manfaat selain untuk mengatasi kondisi kulit berjerawat.
Manfaat ini membantu menghilangkan komedo dan mengurangi produksi minyak berlebih. Namun Anda harus mewaspadai efek samping dari asam salisilat seperti iritasi kulit kemerahan dan sensasi terbakar.
- Antibiotic
Cara utama Salep Untuk Hilangkan Jerawat seperti antibiotik adalah dengan menghambat pertumbuhan bakteri sekaligus membunuhnya. Namun Anda harus mengonsumsi antibiotik ini dengan obat lain untuk hasil yang lebih baik.
- Retinoid
Tidak seperti krim lainnya Anda memerlukan resep dokter untuk menggunakan retinoid. Karena salep ini tidak bisa sembarangan dibeli di apotik.
Namun karena beberapa elemen ia memiliki kualitas yang hebat. Ini bekerja dengan membunuh bakteri dengan mengangkat sel kulit mati dan mengurangi sebum berlebih.
Seperti beberapa Salep Untuk Hilangkan Jerawat, semua obat memiliki efek samping. Untuk itu sebaiknya Anda membaca mengenai efek samping dan cara penggunaan sebelum menggunakan salep untuk menghilangkan jerawat.
Penyebab Gangguan Kulit Berupa Jerawat
Kondisi utama yang dapat menyebabkan gangguan kulit adalah kondisi wajah yang berminyak. Tapi selain itu ada alasan lain untuk dipahami. Inilah alasannya.
- Adanya bakteri
Wajah Anda kotor setiap hari terutama jika Anda sering melakukan aktivitas di luar ruangan. Jadi penyebab penyakit kulit ini adalah penumpukan bakteri di permukaan.
Bakteri tersebut adalah Propionibacterium acnes. Selain memproduksi minyak berlebih di wajah bakteri ini sebenarnya merupakan penyebab utama jerawat di wajah. Namun Anda bisa menggunakan Salep Untuk Hilagkan Jerawat.
- Peningkatan hormone
Anda pasti pernah melihat ibu hamil berjerawat. Ini karena peningkatan hormon yang tidak normal. Nyatanya hal ini tidak hanya terjadi pada ibu hamil tetapi juga pada orang normal saat menstruasi.
- Stress
Depresi adalah penyebab umum pada anak kecil yang dapat disebabkan oleh masalah akademik pribadi dan lainnya. Stres dapat menyebabkan perubahan hormonal dan kebiasaan makan yang buruk. Ini dapat menyebabkan iritasi kulit.
- Penggunaan kosmetik
Anda mungkin sudah paham bahwa ada kosmetik yang tidak cocok untuk kulit Anda. Hal ini memang benar sehingga banyak orang yang mengalami masalah kulit setelah mencoba kosmetik.
Meskipun Anda bisa meredakannya dengan Salep Untuk Hilangkan Jerawat, akan lebih baik jika mencegahnya terlebih dahulu. Anda dapat dengan mudah memulai tanpa mencoba kosmetik. Atau gunakan hanya kosmetik yang paling tepat dan perlu.
- Faktor gen
Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh faktor genetik. Jika orang tua cenderung mengalami jerawat yang berlebihan anaknya mungkin juga mengalami hal yang sama. Meski faktor genetik ini masih jarang.
Namun apapun penyebabnya Anda tetap bisa mencoba perawatan jerawat agar tidak mengganggu. Salah satu yang terbaik adalah menggunakan balsem.
