Cara Klaim Asuransi Banjir Mobil, Hubungi Maksimal 72 Jam

Cara klaim asuransi Banjir Mobil, Musim hujan di Indonesia identik dengan curah hujan tinggi dan banjir yang menggenangi berbagai kawasan. Jika Anda tinggal di daerah rawan banjir atau sering melintasi jalanan tersebut dengan kendaraan, menggunakan asuransi banjir untuk mobil layak dipertimbangkan. Namun, bagaimana cara klaim asuransi Banjir Mobil?

Apa Itu Asuransi Banjir Mobil?

cara klaim asuransi Banjir Mobil

Anda mungkin sedang mempertimbangkan menggunakan asuransi mobil untuk memberikan perlindungan bagi aset bergerak Anda. Namun, perlu Anda ketahui bahwa belum tentu asuransi kendaraan yang Anda pertimbangkan meliputi asuransi mobil banjir. Artinya, kerusakan mobil yang disebabkan oleh banjir belum tentu tercakup dalam perlindungan asuransi biasa.

Untuk mendapatkan perlindungan atas kerusakan mobil yang disebabkan banjir, biasanya Anda harus menambahkan perluasan. Perluasan ini akan menutup biaya kerusakan akibat bencana tersebut. Hal ini karena asuransi kendaraan pada umumnya terbagi menjadi 2 jenis, yaitu All-Risk dan Total Loss Only.

Meskipun asuransi All-Risk disebut memberikan perlindungan atas segala jenis kerusakan, asuransi ini tidak menjamin kerusakan akibat bencana alam. Begitu pula dengan asuransi Total Loss Only yang justru hanya menjamin risiko kehilangan atau kerusakan parah (di atas 75%). Polis standar dari kedua jenis asuransi ini tidak memberikan perlindungan dari bencana alam, sesuai dengan Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor di Indonesia (PSAKBI).

Jika Anda ingin perlindungan untuk mobil Anda dari kerusakan akibat banjir, Anda perlu menambahkan perluasan asuransi. Ini tentu akan berdampak pada peningkatan biaya premi. Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan kembali risiko banjir yang mungkin dihadapi.

Persyaratan Klaim Asuransi Banjir untuk Mobil

cara klaim asuransi Banjir Mobil (1)

Jika Anda sudah menggunakan layanan asuransi kendaraan dan ingin melakukan klaim atas kerusakan mobil yang terendam banjir, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Beberapa syarat yang perlu dipastikan adalah sebagai berikut:

Pastikan sudah menggunakan perluasan jaminan asuransi mobil

Pada umumnya, asuransi kendaraan yang digunakan saat ini adalah asuransi Total Loss Only (TLO) dengan premi yang lebih terjangkau. Oleh karena itu, sebelum melakukan klaim asuransi mobil karena banjir, pastikan layanan yang digunakan sudah termasuk perluasan. Jika belum, asuransi tidak dapat diklaim.

Pastikan Anda tidak menerobos banjir

Pastikan Anda tidak menerobos banjir dengan sengaja. Selain itu, jangan mencoba menyalakan mesin mobil setelah mobil tergenang. Kedua tindakan ini dianggap bertindak di luar tanggung jawab dan dapat membatalkan klaim.

Pastikan Kelengkapan Dokumen

Sebelum melakukan klaim, pastikan Anda menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, seperti nomor polis dan dokumen-dokumen identitas diri, pengajuan klaim, serta dokumen lainnya sesuai dengan syarat dan ketentuan penyedia asuransi.

Cara Klaim Asuransi Banjir Mobil

cara klaim asuransi Banjir Mobil (2)

Setelah Anda memastikan semuanya siap, langkah berikutnya adalah mengajukan klaim asuransi banjir mobil. Meskipun beberapa orang mengatakan bahwa proses klaim ini sulit, namun sebenarnya tidak sulit jika Anda mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dan sudah menyiapkan dokumen yang diperlukan serta memenuhi persyaratan sesuai polis.

  • Penting untuk tidak menyalakan mesin atau melakukan tindakan lain yang dapat membatalkan klaim.
  • Segera hubungi pihak asuransi jika mobil Anda terendam, paling lambat dalam waktu 72 jam.
  • Jelaskan kejadian, posisi mobil, dan kondisi banjir yang menggenang.
  • Setelah itu, lengkapi syarat administratif dengan menyerahkan dokumen yang diminta sesuai dengan instruksi yang diberikan.
  • Tunggu bantuan evakuasi mobil dari pihak asuransi.

You May Also Like