Tata Nama Alkana

Tata nama alkana adalah sistem yang digunakan untuk memberi nama senyawa karbon yang diketahui sebagai hidrokarbon alifatik. Nama ini didasarkan pada jumlah atom karbon yang dimiliki oleh senyawa dan susunan ikatan karbon-karbonnya. Secara umum, atom karbon terikat satu sama lain dalam rantai linear, rantai bercabang, atau polimer. Tata nama alkana ditentukan oleh mengikuti aturan yang ditetapkan oleh International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC).

Bagaimana Cara Memberi Nama Alkana?

Proses memberi nama untuk alkana dimulai dengan menentukan jumlah atom karbon dalam rantai utamanya. Setelah itu, Anda bisa mulai menentukan nama untuk alkana. Untuk rantai tunggal, nama alkana diberikan dengan menggunakan prefiks berdasarkan jumlah atom karbon yang dimiliki. Prefiks yang diberikan meliputi satu, dua, tiga, empat, dan seterusnya sampai sepuluh. Contoh, alkana dengan satu atom karbon diberi nama metana, alkana dengan dua atom karbon diberi nama etana, dan alkana dengan tiga atom karbon diberi nama propana. Untuk rantai bercabang, nama alkana diberi berdasarkan posisi cabangnya. Prefiks yang digunakan adalah iso, secara, dan neo. Contoh, alkana dengan satu cabang diberi nama isopropana, alkana dengan dua cabang diberi nama secbutana, dan alkana dengan tiga cabang diberi nama neopentana.

Contoh Soal Tata Nama Alkana

Sebagai contoh, mari kita lihat senyawa berikut: CH3CH2CH(CH3)CH2CH3 Untuk senyawa ini, jumlah atom karbon adalah 5. Jadi, nama senyawa ini adalah pentana. Karena senyawa ini memiliki satu cabang, maka kita tambahkan prefiks “iso” di depannya, sehingga nama senyawa ini menjadi isopentana. Nama lain untuk senyawa ini adalah isopropilpentana. Nama ini didasarkan pada jumlah atom karbon dalam cabang. Karena cabang memiliki tiga atom karbon, maka nama cabangnya adalah propil. Nama lain yang bisa diberikan untuk senyawa ini adalah 2,2-dimetilbutana. Nama ini didasarkan pada jumlah atom karbon yang ada di setiap cabang. Karena cabang pertama memiliki dua atom karbon, maka nama cabangnya adalah metil. Cabang kedua juga memiliki dua atom karbon, jadi nama cabangnya juga adalah metil. Nama lain yang bisa diberikan untuk senyawa ini adalah 2,3-dimetilpentana. Nama ini didasarkan pada lokasi atom karbon dalam cabang. Karena karbon pertama dalam cabang berada pada posisi kedua dari rantai utamanya, maka kita menggunakan angka 2 untuk menyebutkannya. Karena karbon kedua dalam cabang berada pada posisi ketiga dari rantai utamanya, maka kita menggunakan angka 3 untuk menyebutkannya. Nama alkana yang benar untuk senyawa ini adalah 2,2-dimetilbutana. Ini adalah nama yang paling akurat dan sesuai dengan aturan tata nama alkana. Tata nama alkana adalah sistem yang berguna untuk memberi nama senyawa karbon yang diketahui sebagai hidrokarbon alifatik. Nama ini didasarkan pada jumlah atom karbon yang dimiliki oleh senyawa dan susunan ikatan karbon-karbonnya. Nama alkana diberikan dengan mempertimbangkan jumlah atom karbon, posisi cabang, dan jumlah atom karbon dalam cabang. Dengan memahami aturan tata nama alkana, Anda akan lebih mudah dalam menentukan nama alkana.

You May Also Like