Perkawinan adalah salah satu momen penting bagi sebagian besar orang. Kebiasaan adat suku Jawa telah menjadi bagian dari budaya yang tak terpisahkan dari sebuah acara pernikahan. Salah satu tradisi yang paling menonjol adalah kue hantaran lamaran. Kue hantaran lamaran Jawa menandai puncak prosesi pernikahan Jawa. Kue ini selalu dibawa oleh calon suami saat ia mengunjungi keluarga calon istri, tepatnya saat melamarnya. Kue hantaran lamaran dianggap sebagai simbol keberuntungan, rahmat, dan berkah.
Bagaimana Kue Hantaran Lamaran Adat Jawa Terlihat?
Kue hantaran lamaran Jawa biasanya terdiri dari tiga tingkat. Tingkat paling atas adalah kue lapis yang terbuat dari beras, disebut “lapis legit”. Lapis legit ini juga merupakan simbol kemakmuran untuk pasangan yang baru bersatu. Di bawahnya adalah sebuah kue roti yang disebut bolu. Bolu ini biasanya diberi laminasi putih dan berisi kismis. Di tingkat paling bawah adalah sebuah kue berbentuk lingkaran yang terbuat dari tepung beras, disebut “kue klappertaart”. Kue ini biasanya dimakan di saat pernikahan.
Apakah Makna Di Balik Kue Hantaran Lamaran Adat Jawa?
Kue hantaran lamaran Jawa adalah sebuah simbol penting yang menandai berakhirnya prosesi lamaran dan awal dari sikap bersatu sebagai suami istri. Oleh karena itu, kue ini dianggap sebagai simbol keberuntungan, rahmat, dan berkah untuk pasangan yang baru bersatu. Kue ini juga simbol kemakmuran yang akan didapat oleh pasangan yang baru bersatu.
Apa Lagi yang Dibahas Tentang Kue Hantaran Lamaran Adat Jawa?
Selain kue hantaran lamaran, adat Jawa juga memiliki sejumlah makanan lain yang dibawa oleh calon suami saat ia mengunjungi keluarga calon istri. Beberapa makanan ini adalah lemang, bakpia, getuk, dan kue lapis. Makanan-makanan ini dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kesuburan. Juga, ada sejumlah hadiah lain yang diberikan oleh calon suami kepada keluarga calon istri, seperti emas, perhiasan, dan makanan lainnya. Hadiah-hadiah ini dianggap sebagai tanda penghormatan dan ucapan terima kasih.
Di luar itu, banyak orang juga bertanya-tanya tentang harga kue hantaran lamaran Jawa. Harga kue ini bervariasi tergantung pada jenis kue, berat, dan desain yang dipilih. Semakin banyak tingkat dan semakin rumit desainnya, maka harga kue ini akan semakin mahal. Pada umumnya, harga kue hantaran lamaran Jawa berkisar antara Rp500.000 hingga Rp2 juta.