detribpas.com – Teknik dasar renang merupakan hal penting dipelajari bagi Anda yang tengah mempelajari olahraga air ini. Berenang merupakan salah satu kemampuan perlu dipelajari, terutama bagi orang-orang yang tinggal di dekat laut, sungai, maupun danau.
Di Indonesia berenang merupakan salah satu kemampuan penting, karena wilayah nusantara yang sebagian besar berupa air. Akan tetapi, banyak juga yang menjadikan berena sebagai hobi atau olahraga diet, bahkan dijadikan profesi.
Renang sendiri menjadi salah satu cabang olahraga di perhelatan akbar, seperti Sea Games, Asian Games, bahkan Olimpiade. Jadi, sangat wajar apabila banyak orang yang mau mempelajari cabang olahraga (cabor) ini dan menjadi pemain profesional.
Apakah Anda juga tertarik belajar berenang? Sebelum mulai belajar berenang perlu tahu mengenai teknik dasar serta gaya renangnya. Untuk menambah pengetahuan Anda simak paparan berikut ini.
Teknik Dasar Renang yang Harus Dipelajari Pemula
Jika ingin belajar berenang, maka harus tahu dahulu mengenai teknik dasarnya. Namun, sebelumnya apakah Anda mengetahui apa renang itu? Renang adalah jenis olahraga air yang bisa dilakukan di kolam, sungai, laut, maupun pantai.
Jadi, tidak hanya di kolam saja, melainkan di berbagai tempat yang ada airnya. Dalam olahraga ini seluruh bagian tubuh digerakkan, terutama tangan dan kaki. Untuk lebih jelasnya, berikut teknik dasar bagi pemula:
-
Membentuk Keberanian Berada di Air
Menghilangkan ketakutan pada air merupakan teknik dasar renang pertama. Banyak orang yang tidak bisa berenang karena takut dengan air, bisa jadi karena tidak terbiasa atau trauma.
Biasanya, anak berusia di bawah 10 tahun punya ketakutan terhadap air. Jadi, harus dibiasakan terlebih dahulu dengan latihan masuk ke dalam air sehingga menimbulkan rasa suka dan menghilangkan rasa takutnya.
-
Bergerak dalam Air
Teknik dasar renang berikutnya adalah belajar bergerak di dalam air, terutama menggerakkan kaki dan tangan. Bagi yang belum bisa berenang harus diawasi saat melakukan gerakan dalam air dan dibantu untuk melakukannya.
-
Belajar Menyelam
Berikutnya adalah belajar menyelam, yaitu masuk ke bawah permukaan air sembari menahan napas. Hal ini perlu dilakukan agar pemula terbiasa dan memiliki kemampuan pernapasan dalam serta tidak panik.
3 Teknik Dasar yang Harus Dipelajari
Setelah mempelajari teknik dasar renang berikutnya masuk ke pembelajaran yang lebih detail yaitu 3 teknik dasar penting dalam berenang. Berikut adalah ketiga teknik yang harus dipelajari:
-
Pernapasan
Hal dasar yang harus bisa dilakukan adalah bernapas atau menahan napas dalam air. Dengan cara yang benar dan latihan rutin, Anda bisa bertahan lebih lama saat di dalam air. Berikut langkahnya:
- Tarik napas melalui mulut.
- Tahan beberapa saat sekitar 10-20 detik.
- Menyelam ke bawah permukaan air.
- Keluarkan napas perlahan dari hidung.
- Lakukan setidaknya 15 hingga 20 kali saat berlatih, maka akan terbiasa memiliki napas panjang.
-
Mengapung
Pernah melihat orang yang mampu mengapungkan seluruh tubuhnya di atas permukaan air? Mereka dapat melakukan hal ini karena mempelajari teknik dasar renang mengapung.
Ada 2 posisi yang bisa digunakan yaitu telentang dan berdiri. Teknik telentang dilakukan dengan cara menginjakkan kaki di dasar kolam dengan kepala menghadap atas.
Kemudian secara perlahan tarik bagian tubuh bawah menghadap belakang. Lalu luruskan posisi pada permukaan air dan lakukan teknik ini 15 hingga 20 kali setiap latihan berenang.
Untuk posisi berdiri dilakukan dengan cara menyelam sambil berpegangan pada bagian tepi kolam. Lalu dorong badan perlahan menjauhi tepi kolam dengan posisi kaki terus bergerak.
-
Meluncur
Teknik dasar renang berikutnya adalah meluncur di dalam air. Cara melakukannya cukup mudah, yaitu masuk ke kolam dan letakkan telapak kaki pada dinding kolam. Lalu gunakan tolakan untuk memulai renang jarak jauh.
4 Macam Gaya yang Harus Dipelajari
Selain teknik dasar renang, Anda juga perlu mempelajari mengenai gaya berenang. Dalam hal ini ada 4 gaya harus dipelajari dan dikuasai apabila ingin jadi perenang andal, yaitu 4 gaya berikut ini:
-
Gaya Dada
Lebih dikenal dengan gaya katak karena memang dilakukan menggunakan sikap tubuh mirip katak yang sedang berenang. Posisi tubuh merangkah dan menghadap ke permukaan air dengan kepala yang digerakkan naik turun menghadap depan.
Posisinya mirip gaya bebas, tapi berbeda dalam posisi tubuh. Gaya ini paling mudah dipelajari dan seringkali diperlombakan dalam kompetisi renang, baik tingkat wilayah ataupun internasional.
-
Gaya Bebas
Teknik dasar renang untuk gaya bebas mirip dengan gaya dada, tapi posisi badannya lebih melengkung dan lebih banyak digunakan pemula. Anda harus menggerakkan tangan seperti diayunkan naik, turun, dan maju, untuk menggerakkan tubuh ke depan.
-
Gaya Punggung
Posisi tubuh menghadap ke permukaan air dengan posisi telentang. Ketika menggunakan gaya ini, Anda akan lebih mudah bernapas. Kedua tangan diayunkan seperti berputar sehingga membuat posisi tubuh maju.
Selain itu kaki juga aktif melakukan gerakan di dalam air sebagai motor penggerak. Gaya ini merupakan salah satu gaya renang tertua yang pernah ada dan mudah dipelajari.
-
Gaya Kupu-kupu
Terakhir ada gaya kupu-kupu yang menjadi gaya tersulit untuk dipelajari. Biasanya ini baru dipelajari setelah seseorang mahir berenang. Karena hanya orang tertentu dapat melakukannya.
Anda harus membentangkan lengan dan menggerakkannya seperti kupu-kupu membentangkan sayap. Gaya ini terlihat anggun dan cantik sehingga sering dipakai dalam atletik renang.
Bisa dikatakan bahwa gaya kupu-kupu merupakan teknik berenang yang dinilai dari keindahan serta keanggunan gerakannya, seperti tari. Jadi, gerakan halus, lembut, dan anggun menjadi nilai utamanya.
Semua teknik tersebut merupakan persiapan bagi Anda apabila ingin belajar berenang. Dengan mempelajari teknik dasar renang sebaik mungkin, maka akan mudah bagi Anda bisa menjadi perenang andal, bahkan dapat juga menjadi atlet cabor ini dan ikut berkompetisi. (Red-detribpas.com)