detribpas.com – Manfaat outbound untuk anak bisa dilakukan oleh para wali murid yang bekerja sama dengan pihak sekolah. Mengisi masa liburan dengan berbagai aktivitas yang menyenangkan serta mempunyai tujuan utama pastinya bisa dicoba.
Akan tetapi, selama mengisi liburan dengan aktivitas menyenangkan ini bisa ditambahkan dengan pemberian pembelajaran yang tidak disadari oleh para murid. Hal ini dilakukan agar murid tidak merasa bosan akan pembelajarannya.
Menambah wawasan dan ilmu terbaru bagi anak bisa menjadi suatu pengalaman berharga dan tidak terlupakan selama masa liburan, salah satunya ialah dengan ikut serta kegiatan outbound.
Sejarah Kemunculan Kegiatan Outbound di Dunia
Sebelum membahas lebih jauh seputar manfaat outbound untuk anak, alangkah baiknya mengulas terlebih dahulu mengenai sejarah dari kemunculan outbound yang pertama kalinya dipergunakan tepat di tahun 1940 oleh seseorang kebangsaan jerman, Kurt Hadn.
Gagasan tersebut muncul pertama kalinya semenjak misi pelayaran yang dilakukan oleh Kurt Hahn melewati samudera di seluruh belahan dunia. Pada misi tersebut, seluruh awak kapal mengalami suka duka tiada tara, terlebih lagi pada saat badai hebat yang menghantam kapal namun tetap selamat oleh kerja sama awaknya.
Dalam kejadian tersebut, masing – masing dari awak kapal mampu memaksimalkan seluruh perannya sehingga kendali penuh yang dipegang oleh Kurt Hadn. Di antara tim pun saling terjadi komunikasi yang intens sehingga solidnya pun didapati.
Sesudah ia berhasil keluar dari ancaman berbahaya tersebut, Hadn akhirnya mengambil kesimpulan bahwa solidaritas dan kerja sama tim yang baik mampu untuk melewati sebuah tantangan besar dan berbahaya.
Kemudian, ia pun sukses mengembangkan metodenya tersebut untuk diterapkan ke dalam forum pelatihan bagi anak – anak muda. Tujuan dan manfaat outbound untuk anak dari forum pelatihan yang Hadn lakukan ini pun agar terbentuknya mental positif bagi generasi muda.
Yang pada akhirnya, metode tersebut sukses dan berkembang di hampir seluruh negara eropa hingga belahan dunia lainnya, termasuk Indonesia. Khusus di tanah air, pada awal kemunculannya banyak dari lembaga pendidikan yang sebenarnya ragu dengan kegiatan outbound dalam dunia pendidikan.
Tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, kegiatan satu ini pun memberikan dampak positif berupa kerja sama tim dan solidaritas serta salah satu dari metode pembelajaran yang layak diterapkan di luar sekolah.
Kenali Pengertian dari Kegiatan Seru Outbound
Manfaat outbound untuk anak yang pertama bisa dilihat terlebih dahulu ialah pengertiannya, secara sekilas outbound ini merupakan aktivitas dan kegiatan di alam terbuka yang fokus pada semangat belajar.
Outbound bisa diartikan sebagai suatu sarana yang memiliki manfaat untuk menambah wawasan pengetahuan yang diperoleh dari serangkaian proses pengalaman petualangan sehingga bisa memacu kreativitas dan semangat kepada para pesertanya.
Manfaat outbound untuk anak ini pun berasal dari suatu pengalaman seru selama bermain. Dengan bermain bisa membuat anak – anak merasa lebih senang dan juga bahagia.
Dengan bermain juga, anak – anak dapat belajar serta mengembangkan potensi di dalam risi. Rasa ingin tahunya pun semakin meningkat dan mencari jawabannya, oleh sebab itunya bermain termasuk ke dalam naluri alamiah yang dimilik oleh anak – anak.
Manfaat Outbound untuk Anak, Kerja Sama Hingga Pengembangan Diri
Sekarang ini istilah dan manfaat outbound sudah sangat familiar dan sering kali Anda dengar, mulai dari anak – anak hingga orang dewasa pun tahu seputar aktivitas seru satu ini. Outbound juga merupakan suatu aktivitas dan kegiatan pelatihan yang dilakukan di alam terbuka.
Kadang kegiatannya pun bersifat interaktif antar peserta, santai namun tetap bisa memacu adrenalin, serta pastinya menyenangkan dengan penuh tantangan tersendiri. Sementara itu, ada juga manfaat outbound untuk anak yang wajib Anda ketahui, seperti :
-
Belajar kerja sama tim
Umumnya, kegiatan outbound ini dilakukan dengan berkelompok. Pastinya, hal tersebut menjadi suatu tantangan tersendiri bagi para pesertanya agar mampu menjalin kerja sama yang kompak dan berakhir pada penyelesaian permainan dengan maksimal.
-
Maksimalkan perkembangan dan tumbuh kembang anak
Manfaat outbound untuk anak bisa juga memaksimalkan aspek perkembangan di dalam diri sang buah hati, mulai dari psikomotorik, bahasa, sosial emosi dan juga kognitif.
Beragam permainan yang ada di dalam aktivitas outbound pun bisa melibatkan seluruh latihan fisik serta menggerakkan otot – otot anak agar membantu tumbuh kembangnya.
Outbound Jadi Sarana Ekspresi dan Hiburan Menyenangkan
Rasa bosan kerap kali dirasakan oleh anak – anak yang harus menghabiskan waktu di dalam ruangan kelas. Oleh sebab itulah, dengan membawa anak berkunjung dan ikut serta bermain di area outbound menjadi salah satu sarana hiburan yang cukup asyik dilakukan.
Adanya wahana dan beragam permainan seru di sini bisa memicu stimulus pada anak untuk bebas berekspresi. Di sini, manfaat outbound untuk anak jadi lebih mudah untuk mengungkapkan keinginan dan perasaannya.
-
Anak berlatih untuk mandiri
Seperti yang sudah diketahui, ketika sedang ikut acara outbound anak – anak tidak bisa menjalankan permainan dengan bantuan dari orang tua atau pun guru. Di sini, mereka harus bisa berusaha untuk menyelesaikan permainan secara mandiri loh.
-
Rasa percaya diri pada anak mulai bertumbuh
Pada awalnya, anak mungkin merasakan rendah diri, namun saat ikut serta kegiatan outbound dan sukses menyelesaikan seluruh permainan yang cenderung menantang. Ternyata hal tersebut bisa membuat diri mereka menjadi bangga dan senang hingga rasa percaya dirinya pun tumbuh.
-
Kemampuan sosial ikut berkembang
Manfaat outbound bagi anak pun sangat dirasakan saat terjalinnya interaksi sosial dengan teman sebaya yang ikut serta kegiatan outbound. Secara otomatis pun, hal ini bisa mengembangkan kemampuan sosial dari sang anak.
Itu dia beberapa manfaat yang bisa dirasakan dari kegiatan outbond ini. Manfaat outbound untuk anak ternyata memiliki dampak positif yang kadang tidak bisa didapatkan saat berada di dalam kelas sehingga layak untuk dicoba oleh para orang tua dan guru. (Red-detribpas.com)