3 Sistem Operasi IoT Terbaik untuk Perangkat Anda

3 Sistem Operasi IoT Terbaik untuk Perangkat Anda

detribpas.com – Seiring dengan populernya Internet of Thing di dunia, ada banyak juga sistem operasi IoT terbaik yang bermunculan saat ini. Keberadaan sistem operasi seperti ini sangat penting karena bisa menunjang kelancaran operasional perangkat IoT itu sendiri. 

Semuanya pasti tahu kalau Internet of Thing adalah sebuah perangkat yang terkoneksi langsung dengan internet. Tujuan pembuatan barang satu ini adalah untuk memaksimalkan kinerja manusia dalam berbagai sektor.

Di sisi lain, sistem operasi IoT adalah sebuah sistem atau perangkat lunak yang memastikan kalau perangkat bisa bekerja dengan baik dengan menggunakan database perintah yang berasal dari internet. Karenanya pemilihan OS ini juga tidak kalah penting dari perancangannya.

3 Sistem Operasi IoT Terbaik 2022

Penting untuk dipahami kalau sistem operasi merupakan inti dari proyek IoT yang sedang kita bahas ini. Umumnya teknologi tersebut berkaitan dengan teknologi cloud yang banyak dijadikan penyimpanan database di era teknologi modern ini.

Bagi Anda yang sedang menjalankan proyek IoT, penting sekali untuk memahami apa saja jenis operating system yang hendak digunakan pada proyek itu sendiri. Pada kesempatan kali ini kami sudah menyiapkan 3rekomendasi terbaiknya untuk Anda.

3 Sistem Operasi IoT Terbaik Untuk Perangkat Anda

  1. Contiki

Rekomendasi pertama kami adalah Contiki. Sistem Operasi IoT Terbaik satu ini diciptakan pada tahun 2002 lalu. Dibandingkan dengan jenis OS lainnya, sistem operasi tersebut sangat pas untuk dikombinasikan dengan mikrokontroler dengan daya yang rendah.

Contiki juga merupakan OS yang open source. Kualitasnya juga terbilang bagus karena sudah menggunakan protokol Internet IPv6 dan IPv4. Penggunaannya juga sangat direkomendasikan karena kompatibel dengan 6lowpan, standar nirkabel CoAP dan RPL.

Keunggulan Contiki :

  1. Mampu untuk bekerja secara multitasking dengan protokol internet bawaan
  2. Penyimpanan yang sangat minim untuk dijalankan. Cukup dengan 30 kb ROM dan 10kb RAM saja.
  3. Bahasa ini dari OS menggunakan bahasa C sehingga sangat mudah untuk diaplikasikan.
  4. Tersedia simulator bernama Cooja untuk mensimulasi proyek secara realtime.
  5. Tersedia untuk kebutuhan komersial maupun non komersial.
  6. Menggunakan metode pemrograman modern bernama Protothread.

Selain deretan keunggulan di atas, Sistem Operasi IoT terbaik satu ini juga dikelola oleh berbagai jenis perangkat keras berteknologi tinggi. Contoh perangkat adalah Atmel AVR, TI MSP430x Atmega128rfa1 dan lain sebagainya.

  1. Android Things

Sistem Operasi IoT Terbaik selanjutnya adalah Android Things. OS satu ini cukup populer di kalangan pecinta IoT karena dikembangkan langsung oleh Google INC. Tentu saja fitur-fitur yang ada di dalamnya juga sangat tangguh.

Kompatibilitas OS satu ini juga cukup lengkap karena bisa terintegrasi langsung dengan Wifi dan Bluetooth. Terlebih lagi sistemnya bisa berjalan lancar pada penggunaan daya yang sangat rendah. Beberapa pengembang IoT menyebut kalau Android Things adalah OS terbaik yang pernah ada.

Keunggulan Android Things

  1. Penggunaan RAM yang sangat singkat, hanya 32-64 Kb saja untuk operasi ringan.
  2. Tersedia protokol jaringan komunikasi berkualitas untuk semua pengguna yang bernama Weave.
  3. Memungkinkan Anda untuk mendeteksi perangkat IoT dengan perangkat Android.
  4. Dilengkapi dengan berbagai jenis kit pengembang untuk membangun dan debugging solusi IoT
  5. Sistem Android Things diperbarui setiap 6 minggu untuk memaksimalkan penggunaan.

Sistem Operasi IoT Terbaik ini memungkinkan Anda untuk memaksimalkan kinerja IoT. Ada banyak pengembang IoT yang menggunakan Operating System berbasis open source satu ini untuk menyempurnakan karya mereka.

3 Sistem Operasi IoT Terbaik Untuk Perangkat Anda

  1. RIOT

Rekomendasi Sistem Operasi IoT Terbaik selanjutnya adalah RIOT. Sama seperti dua rekomendasi sebelumnya, operating system satu ini berbasis open source. Dibandingkan dengan jenis OS lainnya, RIOT ini memiliki komunitas pengguna yang sangat luas.

Sistem satu ini dikembangkan oleh Uncloneable Public Licensed GNU. Kebanyakan pengembang IoT menganggap RIOT sebagai linux versi IoT. Sudah bisa dipastikan kalau sistem satu ini memiliki fitur-fitur yang sangat tangguh di dalamnya.

Keunggulan RIOT

  1. Memiliki kapasitas penggunaan daya yang sangat rendah
  2. Dirancang dengan arsitektur mikrokernel dan semakin maksimal dengan penggunaan bahasa C atau C++.
  3. Dukungan penuh terhadap multithreading dan SSL/TSL
  4. Dilengkapi dengan Prosesor berkapasitas 8bit, 16bit, dan 32 bit.
  5. Memberikan opsi jaringan CoAp, UDP dan TCP.

Sebenarnya masih banyak opsi Sistem Operasi IoT lain yang bisa Anda pilih. Contohnya seperti Apache Mynewt, Huawei LightOS, atau bahkan Zephyr. Namun tiga rekomendasi nama di atas merupakan sistem operasi IoT terbaik yang wajib Anda pilih. (Red-detribpas.com)

You May Also Like