Mengenal Manfaat Asi Eksklusif untuk Tumbuh Kembang Anak

detribpas.com – Ada banyak manfaat ASI eksklusif yang diberikan sejak bayi dilahirkan hingga enam bulan. Selama waktu tersebut, disarankan hanya memberi ASI saja untuk si kecil tanpa tambahan makanan atau asupan apapun.

Tidak ada asupan lain yang punya kandungan lebih baik selain air susu ibu. Nutrisi penting di dalam ASI sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi, terutama kandungan protein, vitamin, karbohidrat dan lemak.

Komposisi tersebut juga lebih mudah dicerna dalam metabolisme bayi dibandingkan susu formula. Maka dari itu, pemberian ASI eksklusif lebih dianjurkan dan bisa menjadi sumber asupan satu-satunya selama enam bulan pertama sejak kelahiran.

Manfaat ASI Eksklusif untuk Pertumbuhan Bayi

Setelah 6 bulan, pemberian ASI biasanya tetap dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun dengan tambahan MPASI. Selain bagus untuk bayi, ibu juga akan mendapatkan manfaatnya. Berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan melalui pemberian ASI:

1. Melindungi Bayi dari Kuman

Beberapa jam setelah dilahirkan, saluran pencernaan pada bayi mulai ditumbuhi bakteri baik. Melalui pemberian air susu ibu secara eksklusif dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri tersebut.

Air susu ibu juga mengandung protein yang berperan dalam menangkal infeksi kuman sehingga dapat menurunkan risiko kematian akibat terserang penyakit kronis seperti radang paru-paru serta meningkatkan proses penyembuhan.

2. Sumber Nutrisi Lengkap

Manfaat ASI eksklusif selanjutnya adalah memberikan kecukupan nutrisi. Kandungan nutrisi yang lengkap seperti asam amino, mineral, vitamin, lemak, protein, enzim, sel-sel darah putih dan karbohidrat mampu memenuhi 100% kebutuhan bayi sehingga tidak membutuhkan tambahan makanan apapun.

Kandungan nutrisi tersebut juga bermanfaat untuk mencegah terserang berbagai penyakit. Beberapa diantaranya seperti asma diabetes obesitas hingga penyakit kardiovaskuler ketika anak sudah dewasa.

3. Asupan Higienis dan Aman

Manfaat ASI eksklusif lainnya yakni untuk menjamin asupan yang higienis dan aman. Terutama ketika ibu menyusui secara langsung, bukan menggunakan botol.

Beda halnya dengan susu formula yang telah melalui rangkaian distribusi panjang dari pabrik hingga sampai ke konsumen. Maja sangat rentan tercemar bakteri sehingga kehigienisannya tidak terjamin.

Apabila ingin memompa ASI untuk dimasukkan ke dalam botol maka pastikan standar kebersihan alat dan tempat penyimpanannya. Simpan susu di freezer kulkas untuk menjaga kualitasnya dan hangatkan kembali dengan cara yang benar saat akan dikonsumsi.

4. Bayi Sehat dan Cerdas

Manfaat ASI eksklusif selama 6 bulan pertama sangat berpengaruh terhadap perkembangan otak anak. Perkembangan tersebut paling pesat dapat dilihat selama 5 tahun pertama kehidupannya.

Kandungan asam lemak pada air susu ibu baik untuk membantu perkembangan sensori dan kognitif pada bayi, sehingga bayi akan tumbuh lebih sehat dan cerdas.

5. Mencegah Diare dan Malnutrisi

Kandungan nutrisi yang lengkap pada air susu ibu akan menjauhkan bayi dari risiko malnutrisi atau kekurangan gizi. Tidak hanya itu saja, manfaat ASI eksklusif juga dapat menghindarkan bayi dari penyakit seperti diare karena sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna.

6. Tulang Bayi Lebih Kuat

Dari hasil studi menunjukkan, ketika bayi diberikan susu ibu selama 3 bulan atau lebih mempunyai tulang belakang dan tulang leher lebih kuat bandingkan yang kurang dari 3 bulan atau bahkan tidak sama sekali.

Manfaat ASI eksklusif sangat berperan penting untuk menunjang pertumbuhan tulang agar lebih kuat. Bahkan dinilai lebih bagus dibandingkan susu formula biasa.

7. Memberikan Limpahan Kolesterol

Meskipun kurang baik untuk orang dewasa, tapi bayi membutuhkan asupan kolesterol untuk menunjang tumbuh kembangnya. Sehingga ASI bisa menjadi sumber kolesterol yang baik untuk bayi.

8. Mengurangi Risiko Sindrom Kematian Mendadak (SIDS)

Dari hasil studi menunjukkan bahwa manfaat ASI eksklusif salah satunya dapat mengurangi risiko sindrom kematian mendadak pada bayi. Bayi yang baru dilahirkan memang rentan mengalami SIDS pada 2 bulan pertamanya.

9. Meningkatkan Ikatan Emosional

Kata-kata secara emosional antara ibu dan bayi dapat terbentuk selama proses memberikan ASI. Ibu akan menjadi sosok yang paling peka terhadap isyarat bayinya.

Hal itu karena selama proses memberikan susu, ibu akan cenderung membelai, menyentuh dan menatap bayinya sehingga membentuk bonding antara keduanya.

Secara tidak langsung dengan adanya ikatan emosional tersebut kelak akan bermanfaat membentuk karakter anak saat dewasa. Bayi akan tumbuh menjadi anak yang sayang dengan orang tuanya.

10. Mengurangi Risiko Kanker

Manfaat ASI eksklusif ternyata tidak hanya dirasakan oleh bayi saja, tapi juga bermanfaat bagi ibu. Dengan menyusui akan mengurangi risiko ibu terkena kanker rahim dan kanker payudara karena penyimpangan kinerja sel menjadi lebih kecil saat payudara memproduksi ASI.

Berkurangnya frekuensi menstruasi saat menyusui juga akan menurunkan kadar hormon estrogen. Hormon tersebut menjadi salah satu pemicu kanker pada wanita, artinya dapat menurunkan risiko ibu menyusui terkena penyakit berbahaya ini.

Memang belum ada penelitian yang secara pasti menyatakan manfaat tersebut. Namun sejumlah penelitian sudah membuktikan bahwa dengan menyusui memang dapat menurunkan peluang terkena penyakit kanker payudara dan kanker rahim

11. Sebagai KB Alami

Tahukah Anda, menyusui ternyata bisa menjadi metode kontrasepsi alami. Ketika bayi menghisap payudara maka hormon yang mengatur pelepasan sel telur akan menjadi tertekan sehingga kesuburan ibu menurun sementara.

Apalagi jika ibu belum mengalami menstruasi hingga 6 bulan pasca melahirkan, maka tidak perlu khawatir akan hamil kembali dalam waktu dekat meskipun belum KB.

Jadi buat para ibu, upayakan untuk memberi ASI pada enam bulan pertama agar dapat membantu tumbuh kembang anak dengan baik. Melalui informasi berbagai manfaat ASI eksklusif tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para ibu dan lebih bersemangat dalam menyusui. (Red-detribpas.com)