Beberapa Kesalahan Mengatur Keuangan yang Perlu Dihindari

detribpas.com – Terkadang seseorang melakukan kesalahan mengatur keuangan. Padahal ini adalah sesuatu yang sangat penting untuk menjaga kondisi finansial tetap normal. Sehingga kesalahan tersebut harus dihindari.

Baik itu dalam bisnis maupun kepentingan pribadi dan lainnya, keuangan selalu menajdi hal yang perlu mendapatkan perhatian. Uang adalah sesuatu yang memiliki resiko jika dipergunakan dengan tidak sebaik-baiknya.

Banyak orang yang membelanjakan pendapatannya dengan cara yang kurang bijak. Hal inilah yang menjadikan terkadang pendapatan dalam sebulan kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam waktu tersebut.

Hal ini merupakan kesalahan umum yang sering terjadi dan sering disepelekan. Kesalahan dalam mengatur keuangan akan menyebabkan finansial menjadi di luar kendali dan abnormal. Jangan sampai gaji sebulan dihabiskan sebelum waktu gajian berikutnya

Beberapa Kesalahan Mengatur Keuangan yang Harus Anda Hindari

Terdapat beberapa hal yang sering dilakukan seseorang dan menjadikannya sebagai kesalahan dalam mengatur keuangannya. Berikut ini adalah hal umum yang sering ditemui.

1. Tidak Memisahkan Uang untuk Usaha dengan Uang Pribadi

Kesalahan mengatur keuangan pertama adalah mencampur uang untuk usaha dengan uang keperluan pribadi. Hal ini sering terjadi pada pemilik toko. Banyak diantara pemilik toko bebas mengambil uang di tokonya.

Ini bukan hal yang salah karena itu adalah toko Anda sendiri. Namun, jika melakukan hal tersebut, Anda jadi kesulitan dalam menghitung pendapatan yang diterima dan kurang mengetahui untung rugi toko. Alur keuangan dalam toko menjadi kurang jelas.

2. Tidak Ada Persiapan untuk Dana Darurat

Kesalahan mengatur keuangan selanjutnya adalah tidak menyiapkan sejumlah dana untuk keperluan darurat. Seseorang tidak ada dapat memprediksi apa yang akan terjadi setiap harinya. Misalnya pada saat sakit atau sebagainya.

Dengan adanya dana darurat Anda lebih rileks dengan biaya mungkin akan membengkak. Namun, bagi Anda luput dari memikirkan hal ini, bisa saja menjadi boomerang bagi diri sendiri. Inilah kesalahan yang masih sering dilakukan oleh masyarakat.

3. Tidak Ada Persiapan untuk Dana Pensiun

Bagi yang masih berada di usia produktif, memikirkan hal ini dianggap masih jauh. Padahal jika diperhatikan lagi, ternyata ini merupakan kesalahan yang biasa dilakukan orang-orang. Menyiapkan saat masih muda dan kuat bekerja adalah pilihan yang bisa diterapkan.

Sisihkan sebagian pendapatan yang Anda miliki sebagian sebagai dana di hari tua. Siapkan dana pensiun tersebut sebagai tabungan.

4. Jarang Riset Keuangan Sebelum Beli Barang

Ada lagi kesalahan mengatur keuangan berikutnya adalah jarang melakukan melakukan riset keuangan sebelumnya. Misalnya pada saat akan membeli produk dengan harga cukup tinggi seperti mobil, rumah, property ataupun investasi.

Lakukan riset terlebih dahulu mengenai harga produk atau besaran investasi agar Anda menyanggupi pembayaran selanjutnya. Semua hal tersebut dapat dilakukan untuk memperkecil segala resiko yang mungkin merugikan.

Misalnya alokasikan dana untuk cicilan apakah akan memberatkan dan disanggupi untuk dibayar. Begitu juga pada investasi, pastikan besaran investasi yang harus dibayarkan setiap bulannya sesuai dengan kemampuan.

5. Tidak Ada Persiapan Dana Hiburan

Setelah bekerja keras beberapa bulan atau sepanjang tahun, Anda tentu saja memerlukan hiburan untuk bersenang-senang. Terkadang, banyak yang kurang mengalokasikan dana untuk hal ini.

Padahal jika dipikir-pikir lagi, biaya untuk liburan cukup besar. Jika tidak menyisihkan uang untuk hal ini maka bisa saja finansial Anda sakit setelah dari liburan.

6. Tidak Melacak Pengeluaran

Kesalahan mengatur keuangan lainnya adalah tidak melacak alur pengeluaran. Dengan kurangnya melakukan pelacakan ini, Anda tidak mengetahui alur pengeluaran setiap harinya. Selain itu, tanpa pelacakan tersebut juga menjadikan tidak bisa memperbaiki kesalahan keuangan.

Ini dapat dimulai dengan mencatat semua pengeluaran dari struk belanjaan. Lakukan hal tersebut dan Anda mungkin akan terbantu dalam memperbaiki alur pengeluaran.

7. Utang Lebih dari 30%

Utang lebih dari 30% ini merupakan kesalahan mengatur keuangan yang harus dihindari agar finansial tetap sehat. Anggaran maksimal sebuah hutang adalah tidak lebih dari 30 persen dari pengeluaran. Jika memiliki banya cicilan, pastikan jangan melebihi limit.

Cicilan harus dibayar setiap bulannya, sedangkan pendapatan yang ada tidak hanya dialokasikan pada sektor itu. Terdapat kebutuhan lainnya perlu untuk dipenuhi sehari-hari. Jadi, pastikan jangan utang lebih dari 30% keseluruhan pengeluaran.

8. Tidak Menyiapkan Anggaran untuk Pernikahan

Hal ini mungkin terdengar sepele, namun tidak kesalahan mengatur keuangan ini banyak dilakukan masyarakat. Meski Anda kurang tahu kapan akan menikah, namun jangan sampai pada saat itu terjadi pengeluaran menjadi di luar kendali.

9. Tidak Mendiversifikasi Tabungan dan Investasi

Memiliki lebih dari satu tabungan dari bank berbeda dapat dilakukan untuk menghindari salah dalam atur uang. Dapatkan beberapa tabungan untuk beberapa tujuan tertentu, misalnya satu untuk bisnis satu lagi untuk pribadi dan lainnya.

Dengan melewatkan melakukan diversifikasi ini, kemungkinan merugi semakin besar resikonya. Anggap saja bank ditempati menabung bangkrut dan tidak mampu membayar utang ke nasabah, otomatis kerugian akan Anda tanggung.

Lain halnya jika punya banyak tabungan. Begitu juga halnya pada investasi. Lebih baik berinvestasi pada beberapa produk berbeda dari perusahaan yang berbeda juga. Hal ini akan meminimalisir resiko sama halnya dengan tabungan tadi.

10. Tidak Ada Disiplin

Sebaik apapun pengaturan dilakukan, namun bukannya ada sikap disiplin hal tersebut tidak akan berguna. Jalankan rencana yang telah Anda buat untuk menghindari kesalahan mengatur keuangan dengan sikap disiplin.

Sikap disiplin akan sangat membantu dalam mengatur keuangan. Disiplinlah dalam menabung, berinvestasi dan catat pengeluaran dan lainnya. Agar tidak ada lagi kesalahan lainnya seperti gaji tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Menghindari hal-hal di atas akan membuat keadaan finansial lebih sehat. Kesalahan mengatur keuanganakan menjadi boomerang bagi diri sendiri. (Red-detribpas.com)