detribpas.com – Selama pandemi peserta didik harus sekolah daring, tugas orang tua adalah mendampingi anak SD belajar dari rumah. Hal ini membawa banyak pengaruh dan perubahan besar yang terjadi bagi para orang tua.
Tidak sedikit para orang tua mengalami kendala pada saat mendidik buah hatinya selama di rumah. Pasalnya selama ini kebanyakan orang tua langsung menyerahkan tugas tersebut pada lembaga pendidikan seutuhnya.
Orang tua yang memiliki kesibukan di luar harus tetap menyisihkan waktu untuk mengajari anak. Jika tidak selalu diawasi dan diberi pengarahan maka kemungkinan besar anak jadi malas belajar sehingga mengurangi prestasinya.
Sebenarnya sudah menjadi kewajiban orang tua mendidik buah hatinya di rumah bukan hanya mempasrahkan pada lembaga pendidikan saja. Orang tua tetap memiliki peran penting dalam prestasi buah hatinya.
Strategi Mendampingi Anak SD Belajar Online di Rumah
Orang tua umumnya merasa kesulitan saat mendampingi anak saat belajar karena tidak sanggup menanggapi tingkah lakunya. Terlebih ada buah hati yang bahkan tidak mau mendengarkan orang tuanya mengajarkan.
Ia lebih banyak bermain hingga lupa waktu untuk menyisihkan waktu mengerjakan tugas. Ini akan terasa sulit bagi orang tua yang tidak mampu mendampingi anak SD belajar dan mengingatkan ia agar lebih fokus pada belajar baru setelahnya boleh bermain.
Menjadi orang tua yang tegas selama mendampingi buah hatinya daring adalah pilihan paling tepat. Anda harus membuatnya mau mempelajari dan mengerjakan semua tugas gurunya selama sekolah seperti biasa.
Namun bagi sebagian orang tua pasti membutuhkan bantuan atau saran untuk mendampingi buah hatinya daring. Berikut ini adalah beberapa ulasan tips untuk mendampingi anak SD belajar selama di rumah.
-
Kreatif Memotivasi Anak agar Mau Belajar
Cara pertama yang perlu Anda perhatikan adalah kreatif saat memotivasi anak agar mau belajar. Biasanya hal ini menjadi tugas guru di sekolah untuk berupaya memotivasi peserta didik yang tidak semangat mengerjakan tugas.
Hal ini mungkin akan berat bagi orang tua apalagi tidak hanya memiliki satu anak yang daring. Namun bagi Anda yang memiliki buah hati lebih satu tidak perlu berkecil hati masih ada cara untuk memotivasi mereka agar semangat di rumah.
Sebagai contoh Anda bisa membuat kompetisi pada semua buah hati agar lebih semangat belajarnya. Buat mereka berlomba untuk menyelesaikan tugas sekolahnya dengan jawaban yang baik dan benar.
Anda bisa mendampingi anak SD belajar bersama dengan kompetisi seperti siapa yang paling cepat mengerjakan tugas. Bisa juga siapa dengan jumlah benar paling banyak atau memiliki nilai paling tinggi.
Bisa juga berikan kompetisi siapa yang paling tepat waktu memulai belajarnya di rumah. Siapkan hadiah atau reward untuk mereka yang lebih unggul, beri suatu barang atau makanan kesukaan mereka sebagai apresiasi.
-
Menjadi Teman Belajar Anak
Saat mendampingi anak daring jangan memposisikan diri sebagai guru agar ia tidak mudah bosan. Posisikanlah diri sebagai teman belajar sehingga ia tidak akan merasa tertekan atau merasa terpaksa mengerjakan tugas.
Jangan buat anak membandingkan antara orang tua di rumah dengan gurunya di sekolah. Buat suasana belajar lebih menyenangkan dan sesuai dengan kesenangannya untuk suasana lebih santai.
Anda hanya perlu menjadikan diri sebagai teman belajar yang asik setiap harinya. Hal ini seharusnya dilakukan orang tua tidak hanya pada saat pandemi dan daring saja namun setiap saat memang harus begitu.
Menjadi teman belajar bisa mempengaruhi waktu mendampingi anak menjadi lebih mudah. Selain itu bisa mempengaruhi juga pemahaman ia dalam menerima pelajaran atau tugas yang diberikan dari sekolah.
-
Suasana Belajar Harus Menyenangkan Anak
Selain menjadi sosok yang menyenangkan tips mendampingi anak SD belajar dari rumah selama belajar jarak jauh adalah membuat suasana lebih menyenangkan. Tujuannya tentu membuat ia tidak mudah bosan.
Alasan utama anak lebih mudah bosan selama belajar di rumah adalah tidak adanya teman sepermainan seperti di sekolah. Ia jadi lebih mudah tertekan dan lebih suka menghabiskan waktu untuk bermain.
Hal ini karena pada hakikatnya anak SD lebih suka bermain dibandingkan belajar bersama orang tuanya. Ia menjadi lebih mudah jenuh hingga tidak betah berlama-lama menghadap monitor baik melalui laptop ataupun ponsel.
Inilah tugas orang tua membasmi kebosanan buah hatinya dengan cara membuat suasana belajar agar lebih menyenangkan. Salah satu cara mendampingi anak SD belajar adalah membuat ruangannya lebih unik dan menarik untuknya.
Beri hiasan berupa gambar atau mengisi ruangan dengan barang yang disenangi anak. Orang tua juga bisa memberikan warna-warna menarik sesuai warna favoritnya agar lebih menyenangkan ia selama di sana.
-
Minta Anak Menyebutkan Materi dengan Bahasa Sendiri
Cara lain agar mendampingi anak SD belajar lebih mudah adalah meminta ia menyebutkan materi dengan bahasanya sendiri. Umumnya ia akan lebih mudah paham dan mengingat pelajaran jika menggunakan bahasa sendiri.
Jika perlu jangan membuat anak lebih banyak menghafal seperti sekolah kebanyakan. Orang tua perlu mendongkrak pola pikirnya lebih kreatif untuk membuat bahasanya sendiri mengenai materi baru.
-
Menyesuaikan Gaya Belajar Anak
Cara mendampingi anak SD belajar yang tidak kalah penting saat mendampingi anak adalah menyesuaikan dengan gaya belajarnya. Biasanya setiap buah hati memiliki gaya yang berbeda antara satu dengan lainnya.
Orang tua harus dapat melihat kecenderungan buah hatinya sendiri dalam hal gaya belajarnya. Sebagai contoh apakah ia lebih suka belajar sambil mendengarkan, atau belajar dengan media praktek.
Anak juga biasanya ada yang menyukai gaya belajar dengan lebih banyak praktek atau menggunakan gerakan tubuh. Setelah mengetahui buah hati Anda lebih cenderung kemana maka langsung saja gunakan.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda terapkan pada anak. Menjadi orang tua yang selalu mendampingi anak SD belajar di rumah dengan baik dan benar bisa membuat ia tetap berprestasi meski tanpa kesulitan suatu apapun. (Red-detribpas.com)
