Cara Menggunakan Mixer agar Tetap Awet

Cara Menggunakan Mixer Agar Tetap Awet

detribpas.com – Ada dua cara menggunakan mixer tergantung bagaimana jenisnya apakah handheld atau stand. Memang salah satu alat pembuat kue ini terkenal paling mudah rusak apalagi ketika harganya murah.

Namun ternyata ada langkah paling optimal yang dapat dilakukan agar mixer berharga murah saja dapat memiliki usia panjang. Sehingga para pengguna tidak perlu ganti peralatan setiap tahun karena rusak.

Memang peralatan elektronik dengan basis motor listrik mudah mengalami kerusakan. Rata-rata kerusakan karena motor terbakar akibat overheat sehingga harus mengganti dengan yang baru.

Selain dari masalah motor ada berbagai aspek lain yang perlu diperhatikan oleh para pengguna. Kami akan menjelaskan cara menggunakan mixer baik stand atau handheld agar tetap awet.

Karena rata-rata para pengguna hanya mengetahui cara mengoperasikan tanpa merawatnya. Sehingga wajar apabila peralatan ini memiliki usia cukup pendek dibandingkan motor base lainnya.

Padahal jika dilakukan penggunaan sekaligus perawatan rutin masalah seperti itu tidak akan terjadi. Kunci utama adalah maintenance sehingga nantinya alat tetap dapat beroperasi meskipun pemakaiannya berat.

Mengetahui bagaimana kapasitas mesin juga penting sebagi cara menggunakan mixer sehingga tidak overload. Karena ketika terjadi overload maka kemampuan operasional tentu akan menurun drastis.

Kami akan berikan juga beberapa tips manajemen sehingga pengguna tidak perlu khawatir device rusak. Meskipun harganya murah namun ketika dirawat secara optimal tentu akan menjadi tahan lama.

Cara Menggunakan Mixer Stand dan Menjaganya

Cara Menggunakan Mixer Agar Tetap Awet

Mixer stand merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengaduk sesuatu dengan kepadatan dan volume tinggi. Ini masih sebuah peralatan dengan motor base sehingga perawatan perlu teliti.

Kapasitas operasional dari stand mixer memang jauh lebih besar dibandingkan handheld. Sehingga ini lebih tahan ketika digunakan untuk mengaduk adonan dengan kekentalan dan volume relatif tinggi.

Ketika dibandingkan cara menggunakan mixer stand dan handheld tentu sangat berbeda. Pada peralatan handheld Anda perlu mengatur kekentalan adonan sehingga mesin tidak mengalami overheat.

Pada device stand hal tersebut tidak perlu terlalu dikhawatirkan karena tenaganya memang besar. Dari aspek perawatan sendiri khusus stand hal yang paling perlu diperhatikan adalah frekuensi pemakaian dan durasinya.

Meskipun tangguh ketika digunakan mengaduk adonan kental dan banyak namun durasinya tidak bisa terlalu lama. Cara menggunakan mixer stand rumah tangga memang tidak boleh terlalu sering dipakai.

Setiap 45 hingga 60 menit pemakaian tanpa henti harus diistirahatkan setidaknya 10 menit untuk menjaga motor. Ketika hal tersebut tidak dilakukan apalagi pada kecepatan tinggi maka potensi overheat akan meningkat.

Memang kemampuan gear paralel sangat kuat untuk mengaduk adonan dengan kekentalan tinggi. Namun ketika dioperasikan jangka panjang ini akan membuat mesin melakukan kerja terlalu berat.

Jika dibiarkan terus menerus maka lilitan pada motor akan terbakar dan membuat spul meleleh. Ketika hal tersebut terjadi maka aliran listrik tidak akan dapat dikonversi menjadi kinetik.

Cara Menggunakan Mixer Handheld yang Benar

Cara Menggunakan Mixer Agar Tetap Awet

Pada device handheld memang paling sering digunakan oleh skala rumah tangga. Harganya murah dan konsumsi daya sedikit membuat setiap orang selalu memiliki untuk keperluan membuat kue sendiri.

Namun device handheld ini jauh lebih mudah rusak dibandingkan standing device. Tidak hanya masalah motor namun kelistrikan dari peralatan mudah terganggu karena kondisi penggunaannya.

Cara menggunakan mixer handheld yang benar adalah tidak melakukan gerakan terlalu cepat. Ketika digunakan mengaduk terutama adonan dengan kekentalan tinggi motor akan bekerja secara maksimal.

Ketika kondisinya seperti itu maka durasi penggunaan juga tidak boleh terlalu panjang. Jadi saat dipakai mengaduk adonan terlalu kental jangan gunakan kecepatan paling tinggi lebih dari 20 menit.

Ini akan membuat mesin terlalu panas dan resistansi terhadap listrik menjadi kurang efektif. Apabila resistansi tersebut menurun maka spul dari motor akan mudah terbakar dan membuatnya mati.

Kemudian ketika kita mematikan jangan langsung dari kecepatan tinggi ke titik nol dalam waktu singkat. Usahakan menurunkan kecepatan secara berkala dari maksimal menuju titik nol tersebut.

Apabila langsung dimatikan maka proses pemotongan tenaga akan kurang efektif dan berbahaya bagi sirkuitnya. Saat terjadi fluktuasi listrik terlalu tinggi sirkuit akan mudah terbakar dan merusak device.

Setelah selesai menggunakan device jangan langsung disimpan dalam kotak tertutup. Biarkan dulu di tempat terbuka agar sirkulasi udara mesin menjadi optimal dan tidak mengakibatkan overheat.

Jika sudah tahu bagaimana langkah ideal dalam menjaga device tentu usianya akan jauh lebih panjang. Jadi cara menggunakan mixer memang harus teliti apabila menginginkan daya tahan maksimal. (Red-detribpas.com)

You May Also Like