Profil Lengkap, Sejarah, Bentang Alam Kamboja (Kampuchea)

Berikut ini akan kita bahas mengenai profil negara Kamboja (Kampuchea), kepala negara Kamboja (Kampuchea), luas wilayah Kamboja (Kampuchea), iklim negara Kamboja (Kampuchea), letak geografis Kamboja (Kampuchea), luas negara Kamboja (Kampuchea), Bentang Alam Kamboja (Kampuchea), batas wilayah Kamboja (Kampuchea).

Profil Negara Kamboja (Kampuchea)

Nama internasional Republik Demokratik of Kampuchea
Luas wilayah ± 181.035 km2
Ibu kota Phnom Penh
Bentuk pemerintahan Konstitusional Demokratik
Hari kemerdekaan 9 November1953
Kepala negara Presiden
Kepala pemerintahan Perdana menteri
Bahasa Khmer
Mata uang Riel Campuchea (CR)
Agama mayoritas penduduk Buddha
Lagu kebangsaan Nokoreach

Sejarah dan Bentuk Pemerintahan Negara Kamboja

Indochina adalah bagian timur semenanjung tenggara yang meliputi negara-negara Vientiane Kamboja dan Laos. Beberapa negara ini adalah koloni Prancis sebelum Perang Dunia II.

Namun setelah pecahnya Perang Dunia Kedua tiga negara terbentuk dengan permasalahannya masing-masing dalam perjuangan kemerdekaan rakyat negara-negara tersebut.

Bentang Alam Kamboja (Cambodia)

Setelah kemerdekaan keadaan sangat tidak menguntungkan. Negara ini selalu dikelilingi oleh perang. Ribuan orang telah menjadi korban teror perang.

Negara bagian Kampuchea sangat dipengaruhi oleh Republik Rakyat Tiongkok dan Rusia. Pemerintah Kamboja menggunakan sistem komunis tertentu.

Partai komunis menggunakan lembaga administrasi publik untuk pemerintahan nasional. Partai Komunis atau Partai Revolusi Rakyat Khmer (KPRP) adalah satu-satunya organisasi politik yang sah.

Kepala Negara adalah Presiden Majelis Nasional sedangkan Kepala Pemerintahan adalah Presiden Dewan Menteri atau Perdana Menteri.

Kampuchea resmi bergabung dengan ASEAN pada tanggal 30 April 1999 dan merupakan negara terakhir di kawasan Asia Tenggara yang bergabung dengan ASEAN.

Nama resmi pemerintahan yang berkuasa saat ini adalah Republik Rakyat Kamboja dengan ibukota Phnom Penh.

Profil, Sejarah, Bentang Alam Kamboja

Letak, Luas, dan Batas

Bentang Alam Kamboja Secara astronomis Kamboja terletak pada 10LU–15LU dan 102E–108E. Kamboja memiliki luas 181.300 km². Wilayah Kamboja dikelilingi oleh negara lain seperti :

  • Di sebelah timur kamboja berbatasan langsung dengan Vietnam
  • Di sebelah barat kamboja berbatasan langsung dengan Thailand
  • Di sebelah utara kamboja berbatasan langsung dengan Thailand dan Laos
  • Di sebelah selatan kamboja berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan.
BACA JUGA :  5 Macam Gaya Belajar Anak untuk Optimalkan Kecerdasan

Iklim

Bentang Alam Kamboja, Kamboja memiliki iklim tropis dengan musim kemarau (November hingga Mei) yang dipengaruhi oleh monsun timur laut.

Sebagian besar wilayah menerima curah hujan kurang dari 50 mm di bulan Januari. Angin laut bertiup pada bulan Juni dan Oktober.

Curah hujan tertinggi terjadi di Pegunungan Gajah dan Kapulaga dengan rata-rata 2050 mm per tahun dan terendah di Dataran Tinggi Tonle Sap dengan 1525 mm per tahun. Suhu tahunan rata-rata berkisar antara 21°C dan 35°C.

Bentang Alam Kamboja

Bentang alam kamboja berdasarkan Wilayah tengah Kamboja merupakan dataran aluvial yang disebut Dataran Besar Tonle Sap.

Dataran ini dikelilingi pegunungan antara lain Pegunungan Tangrek (Phnom Dong Raic) di utara Pegunungan Kartaman di barat Dataran Tinggi Patanokin dan Dataran Tinggi Mondol Khin di timur.

Ketinggian pegunungan berkisar antara 750 hingga 900 meter dengan puncak tertinggi adalah Gunung Punam Aoral (1771m) di Pegunungan Cardamom.

Sungai utama di Kamboja adalah Mekong dan anak sungainya adalah Tonle Sap sungai terpanjang yang mengalir dari Laos ke Vietnam melalui Kamboja.

Penduduk

Bentang Alam Kamboja, Pada tahun 2004 jumlah penduduk Negara Kamboja mencapai 13.363.421 jiwa. Mayoritas penduduknya menganut agama Budha (88,5%); Islam (2,4%); lain-lain (9,2%).

Bahasa resmi Khmer terpelajar adalah Prancis dan Inggris. Satuan mata uang adalah Kampuchea Riel (KHR). Pendapatan per kapita pada tahun 2004 adalah $2189.

Rata-rata perkembangan kepadatan penduduk 2,6% per tahun, dengan kepadatan penduduknya 74 orang/km2. Kelompok etnis utama di Kamboja adalah bangsa Khmer yang meliputi lebih dari 88% penduduk negeri ini dengan rata-rata mata pencaharian utamanya yaitu bertani.

Populasi lainnya termasuk beberapa kelompok etnis Asia lainnya termasuk orang Lou Khmer yang terdiri dari orang Saoch dan kelompok etnis primitif seperti kelompok Melayu Kaham dan Jarai Rade Tieng Kui Pear.

BACA JUGA :  Pentingnya Pendidikan Karakter, Tujuan dan Fungsinya

Penduduk Kampuchea tidak berkembang dengan baik karena keadaan negara yang tidak aman akibat konflik politik yang berkepanjangan. Penduduk buta huruf (tahun 2003) hanya 45 %.

Letak Geografi Kamboja

Perekonomian

  • Sektor Pertanian

Kamboja merupakan negara agraris yang hasil pertanian utamanya adalah padi di daerah Sungai Mekong dan Danau Tonle Sap. maka dari itu dalam hal ini bentang alam kamboja rata-ratanya adalah pertanian dan Produk pertanian yang dihasilkan adalah jagung lada bit sayuran tembakau gula kedelai dan buah-buahan.

  • Sektor Pertambangan

Sektor pertambangan menghasilkan mineral penting seperti besi batubara dan timah.

  • Sektor Perdagangan

Ekspor utama Kamboja adalah karet beras cabai dan kayu sedangkan impor utamanya adalah makanan mesin obat-obatan tekstil pupuk peralatan listrik dan bahan kimia.

  • Sektor Pariwisata

Salah satu daya tariknya adalah Angkor Wat Temple salah satu keajaiban dunia yang terletak di kaki Gunung Jack.

  • Sektor Perhubungan

Kamboja memiliki bandara internasional di Pochentong dan mengandalkan jaringan kereta api untuk transportasi darat. Mereka masih mengandalkan perahu dan feri untuk transportasi sungai.

Kondisi Bentang Alam Kamboja

Hubungan Bilateral antara Kampuchea dan Indonesia

Hubungan bilateral antara Kamboja dan Indonesia meliputi hubungan diplomatik dan perdagangan.

Indonesia dan Kampuchea merupakan negara anggota ASEAN dan telah menjalin kerjasama di bidang ekonomi sosial dan budaya.

Selain itu Indonesia berperan dalam penyelesaian sengketa di Kamboja melalui Kongres Informal Jakarta (JIM) dan mengirimkan pasukan Garuda 12 pada tahun 1992 di bawah pimpinan UNTAC untuk menjaga perdamaian di Kamboja.

Baik Indonesia maupun Kamboja sama-sama aktif dalam Sea Games dan KAA. Kerjasama Internasional Kamboja-Indonesia Indonesia dan Kamboja bekerjasama dalam forum PBB dan Gerakan Non-Blok.

itulah penjelasan mengenai profil, sejarah dan Bentang Alam Kamboja yang bisa kalian pahami untuk kepentingan wawasan internasional, terimakasih.