Perbedaan Ban Tubless Motor dan Ban Biasa

Perbedaan Ban Tubless Motor dan Ban Biasa

detribpas.com Istilah tentang ban tubless motor pasti sudah sering Anda dengar, bukan? bagi kaum hawa, tentu belum begitu mengenal perbedaan dari jenis tuibless dan ban biasa. Karena keduanya berbeda. Masing-masing juga memiliki keunggulan tersendiri.

Ban tubless sendiri bisa diartikan secara singkat merupakan ban yang tidak menggunakan ban dalam. Sehingga, ketika bocor, tidak perlu mencopot bagian dalam dan menambalnya. Cukup gunakan bahan tertentu untuk bisa menambal kebocoran itu.

Lalu, apa perbedaan mendasar dari ban tubless motor dan jenis biasa? Dan manakah yang lebih bagus? Sebenarnya, masing-masing orang memiliki kriteria sendiri dalam memilih ban. Mungkin jika penasaran dengan tubless, bisa simak penjelasan berikut.

Mengenal Perbedaan Ban Tubless Motor dan Biasa

Keberadaan ban tubless motor memang cukup menguntungkan bagi pengendara. Sebab, sebenarnya untuk ban jenis ini minim perawatan. Dan terhindar juga dengan kebocoran yang sering terjadi pada jenis biasa.

Meski begitu, memang tetap masih ada perawatan yang harus dilakukan, agar nantinya bisa digunakan dalam waktu yang lama. Sebenarnya, ban tubless ini awalnya dibuat khusus sepeda gunung.

Dengan bahan dasar karet, pastinya tidak mudah bocor, meski terkena benda tajam saat berada di jalan. Karena keunggulannya itu, terbentuklah ban tubless untuk motor dan banyak juga peminatnya.

Tapi, apakah ban biasa tidak sebagus tubless? Tentu saja jenis biasa masih banyak penggunanya. Sebab, cukup murah dan mudah pula ditemukan di pasaran.

Jika dibedakan antara keduanya, mana yang paling bagus antara ban tubless motor dan biasa, inilah penjabarannya :

Perbedaan Ban Tubless Motor dan Ban Biasa

  • Bentukannya

Pertama, kita akan membahas mengenai bentukan antara kedua ban tersebut. Jika jenis tube atau biasa, bentuknya seperti persegi. Sementara jika tubless itu terlihat lebih bulat.

Jika Anda bingung mau memilih yang mana, berdasarkan bentuknya bisa dipertimbangkan agar bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.

  • Material Pembuat

Keduanya memiliki bahan material pembuat yang sama, yaitu karet buatan atau sintesis. Hal yang membedakan keduanya adalah lapisan di dalamnya. Jika tubless di dalamnya dilapisi fluid sealant.

Sedangkan untuk yang jenis biasa bagian dalamnya dilapisi dengan ban dalam.

  • Karakter dan Harganya

Jika segi karakter, untuk tubless bisa menghadapi medan yang cukup sulit dengan baik. sementara biasa, baik juga untuk mengurangi getaran saat berkendara.

Bila membahas masalah harga, ban tubless motor jauh lebih mahal dibandingkan dengan biasa. Jadi, tentukan sesuai kebutuhan saja

  • Ketahanannya

Apabila ketahanannya, selama ban tubless belum mengalami kebocoran, bisa sampai 2 tahun. Sedangkan jenis biasa itu memiliki kemungkinan besar untuk bocor sehingga waktu penggantiannya cukup dekat.

Tips Merawat Ban Tubless agar Tahan Lama

Perbedaan Ban Tubless Motor dan Ban Biasa

Hal yang unik dari ban tubless motor adalah ketika memperbaiki bagian yang bocor. Biasanya untuk mengetahui bagian bocornya, bagian dalam akan dimasuki air untuk dilakukan pengecekkan.

Tanpa harus mencopot bannya, montir bengkel bisa langsung menambal bannya langsung. Ada satu bahan tertentu yang khusus digunakan menambal jenis tubless ini. Bahkan prosesnya juga sebentar dibandingkan jenis biasa.

Meski terkesan awet, Anda masih tetap harus merawatnya. Sebab jika sudah mengalami bocor seperti itu, akan mengurangi masa umur dari tubless itu sendiri.

Sebagai pengguna motor, janganlah hanya memakainya saja tanpa tahu kondisi dari motornya itu. Setiap bagian diharuskan dicek secara berkala. Apalagi saat Anda sering bepergian jauh karena urusan pekerjaan.

Pengecekkan secara berkala, untuk mengetahui apakah ban tersebut sudah gundul atau hamil agar segera diganti dengan yang baru. Ini demi keselamatan sendiri.

Jangan lupa cek tekanan angin ban tubless motor. Antara ban belakang dan depan itu berbeda. Biasanya ban depan tekanannya lebih ringan dibandingkan yang belakang.

Hindari pemakaian cairan anti bocor yang biasanya dimasukkan melalui pentil ban. Apabila tidak mengalir, itu bisa menjadi penyebab utama dari penyumbatan di jalur pentil. Hati-hati, bila menggumpal di situs, keseimbangan ban menjadi berkurang.

Jangan biarkan ban kempes terlalu lama. Apalagi bila terus digunakan untuk beraktivitas dalam kondisi angin yang kurang.

Hindari bawa beban berlebihan. Selain membahayakan diri sendiri, membawa barang berlebihan dengan motor juga dapat merusak bannya.

Ketika Anda merawatnya dengan baik, pasti akan awet hingga beberapa tahun yang akan datang. Pastikan ganti ban tubless motor tepat waktu, agar berkendara semakin aman dan nyaman. (Red-detribpas.com)

You May Also Like