Detribpas Kumpulan Berita dan Informasi Terkini
detribpas.com – Beli motor bebek atau matic kerap jadi pertanyaan bagi segelintir orang. Meski pada kenyataanya banyak orang memilih matic sebagai pilihan. Tetapi sebenarnya bebek juga tidak kalah jika harus disandingkan dengannya.
Menurut data AISI atau Asosiasi industry sepeda motor Indonesia, bahwa hampir 80% pengguna jalan raya untuk motor adalah matic. Lalu sisanya 20% harus dibagi lagi ke bebek dan motor sport.
Ini merupakan data yang cukup mencengangkan dimana banyak pihak pilih beli matic dibandingkan beli motor bebek. Semua karena kepraktisan dimana untuk digunakan hanya tinggal gas saja tanpa perlu ganti gigi.
Jelas ini cocok sekali digunakan ditambah lagi dengan berbagai fitur masa kini. Fitur bagasi luas, panel spedo digital, alarm, keyless, dan sebagainya. Tapi meski begitu bebek juga sebenarnya tidak kalah.
Dimana sebenarnya ada banyak alasan kenapa Anda harus membelinya untuk keperluan sehari-hari. Untuk itu silahkan simak apa saja alasan yang harusnya mendorong Anda untuk dapatkannya. Ulasan ini harus dipertimbangkan juga.
Beli Motor Bebek Jelas Harganya Lebih Murah
Mau dilihat dari segi apapun jelas jika beli motor bebek dan matik berbeda, dimana urusan harga jauh lebih murah. Memang ini sudah menjadi rahasia umum karena mesin matik lebih mahal.
Bukan hanya untuk segi pembuatannya tetapi juga perawatannya. Pasalnya saat mesin cvt itu jelas haruskan ada sistem otomatis. Jadi pengganti saat terjadi pergantian gigi motor bebek. Sudah jelas tentang sistemnya?
Intinya jika Anda ingin contoh konkrit, OTR Honda Revo fit mencapai angka 14 jutaan. Lalu untuk Honda Beat bisa mencapai 16 jutaan. Bila Anda lebih teliti soal mesinnya, keduanya sama.
Sama-sama gunakan mesin 110 cc tapi harus dibanderol dengan harga berbeda. Itulah yang penting untuk diketahui jika Anda beli motor bebek atau matik. Intinya harga lebih murah dari pasaran umumnya.
Kondisi ini tidak berlaku pada satu brand saja, brand-brand besar lainnya juga memberlakukan kondisi ni. Dimana jelas kendaraan beroda dua jenis ini bisa lebih murah karena sistemnya masih tergolong manual.
Beli Motor Bebek Bantu Lebih Irit Pengeluaran
Harus diakui bahwa jika Anda beli motor bebek jelas lebih irit. Mengapa bisa lebih irit dari jenis lainnya? Jelas karena Anda bisa memilih gigi transmisi sesuai keperluan.
Hal ini berdampak pada RPM atau putaran mesin tidak tinggi. Kondisi ini jelas jauh berbeda jika menelisik pada pesaingnya. Dimana perpindahan gigi dilakukan otomatis sehingga tidak bisa diatur sesuai keperluan.
Kondisi ini juga sudah dibuktikan oleh banyak pabrikan, dimana jika mesin 110 cc jenis manual bisa menghemat BBM sampai 60an Kpl. Dibandingkan dengan versi otomatis dimana hanya bisa menghemat 50an.
Namun data tersebut didapatkan jika tidak gunakan idling system. Dimana sistem ini merupakan suatu yang wajib disematkan pada motor otomatis masa kini. Tapi jika masih diaktifkan tetap masih menang bebek.
Sudah bisa terlihat bukan kelebihan untuk kegunaan sehari-hari? Meski hanya hemat beberapa kpl saja tetapi itu bisa berguna untuk keseharian. Pasalnya penghematan BBM ini dilakukan secara berulang untuk tiap hari.
Beli Motor Bebek Lebih Mudah untuk Dirawat
Jika Anda sudah pernah membeli Tamiya jaman dahulu. Itu sama seperti dengan konsep manual dan otomatis pada kendaraan. Dimana jika beli yang sudah jadi alias matic, itu sekali rusak ganti semua.
Sama halnya dengan saat membeli kendaraan otomatis, dimana sekali rusak harus ganti secara keseluruhan. Pasalnya rangkaian di dalam sudah secara langsung tersambung. Itulah yang menjadikan biaya perawatan menjadi lebih mahal.
Berbeda dengan saat beli motor bebek dimana Anda bisa menghemat biaya perawatan. Saat rusak Anda bisa membeli suku cadang yang bisa dipasang seperti lego. Bongkar pasang lebih mudah dari otomatis.
Bahkan jika Anda memang tidak dapat dari pabrikan A, Anda masih bisa gunakan dari pabrikan B. Selama bentuknya sama dan memiliki fungsi serupa. Itu masih bisa digunakan dan jelas menghemat.
Intinya teknisi masih bisa melakukan usaha untuk mengakali bila terjadi kerusakan. Mengakali untuk ganti bagian spare part yang sudah rusak dengan spare part sejenis meski bukan dari pabrikan yang sama.
Sudah jelas bukan apa alasannya? Selain ketiga alasan tersebut nyatanya pilihan manual bisa lebih bertenaga di tanjakan dan anti mainstream. Jadi tidak ada alasan tidak beli motor bebek untuk sehari-hari. (Red-detribpas.com)
