detribpas.com – Mungkin Anda mengira bahwa makanan bajak laut itu enak dan cukup menggoda jika melihat literasi anime dan Hollywood. Namun kenyataannya semua itu hanya ilusi semata dan sebuah glorifikasi.
Kehidupan menjadi seorang bajak laut juga tidak terlalu menyenangkan karena kondisinya cukup buruk. Selain makanan potensi mati terkena penyakit scurvy juga menjadi salah satu bahaya terbesar.
Jadi para bajak laut abad 16 dan 17 lebih banyak mati terkena scurvy dibandingkan bertarung seperti film. Makanan bajak laut yang dikonsumsi juga bervariasi tergantung regional mana mereka beroperasi.
Disini kami akan membedah berbagai macam makanan yang sering disantap oleh para bajak laut. Sehingga jika tertarik Anda bisa membuat sendiri di rumah karena proses pembuatannya juga mudah.
Ada tiga macam menu yang akan kami bahas disini yaitu burgoo, telur penyu, dan stockfish. Ketiganya cukup mudah dibuat sehingga jika Anda tertarik bisa membuat sendiri makanan bajak laut yang asli.
Konsep dasar dari makanan para pelaut tersebut adalah tahan lama, mudah dibuat, dan tidak membuat sakit. Karena konsepnya cukup sederhana tentu saja kita tidak bisa mengharapkan rasa luar biasa.
Kami juga akan membahas cara pembuatan dari masing-masing menu hingga Anda bisa menerapkannya sendiri. Percuma hanya mengetahui namun tidak bisa merasakan sendiri bagaimana di lidah.
Burgoo, Makanan Bajak Laut yang Lumayan Enak
Dari berbagai resep yang ada di buku sejarah burgoo mungkin paling enak jika menggunakan standar modern. Hanya ada tiga bahan utama untuk membuat burgoo yaitu garam, molasses, dan pala.
Sedangkan basis utama dari masakan ini sendiri menggunakan hardtack atau tack. Jika belum tahu, tack merupakan makanan yang terbuat dari tepung dan air mari kita bahas secara lebih dalam.
Untuk membuat tack atau hardtack Anda hanya perlu mencampur tepung dengan sedikit air. Kemudian makanan bajak laut ini dipanggang seperti sebuah biskuit dengan proses pemanggangan beberapa kali.
Tidak peduli berapa kali pemanggangan yang penting teksturnya keras seperti batu bata. Jika sudah keras seperti itu maka hardtack selesai dibuat dan siap dikonsumsi para pelaut selama berbulan-bulan.
Apabila hardtack tadi ingin dimasak menjadi sebuah burgoo maka Anda hanya perlu mencampurkannya menggunakan air mendidih. Campur sampai teksturnya menjadi seperti bubur, untuk keenceran seperti selera saja.
Setelah basis makanan bajak laut ini selesai dibuat maka ditambahkan sedikit garam, molasses, dan parutan pala. Bagi Anda yang tidak tahu molasses adalah ampas dari pengolahan gula sari tebu.
Molasses sangat manis dan awet sehingga cocok digunakan sebagai ransum makanan para bajak laut. Dari segi rasa tentu saja gurih dan cukup nikmat ketika kita sudah lama tidak makan.
Burgoo juga sangat mengenyangkan karena terbuat dari molasses dan hardtack. Jadi kebutuhan karbohidrat pasti terpenuhi dengan satu porsi burgoo saja meskipun aktivitas cukup berat.
Telur Penyu, Makanan Favorit Bajak Laut Abad 16
Ada beberapa cara untuk memakan telur penyu yang dilakukan oleh para perompak di perairan karibia. Berikut ini akan kami jelaskan tiga resep paling sering digunakan oleh para manusia laut tersebut.
-
Hardboil
Telur penyu paling sering direbus sampai benar-benar matang sebelum dimakan. Ini adalah cara pembuatan paling simpel sehingga para awak kapal tidak perlu kesulitan dalam membuatnya.
Memang hanya para pelaut yang beroperasi di wilayah karibia saja dengan akses telur penyu. Sehingga makanan bajak laut ini jarang ditemui pada navy dan merchant ship.
-
Bubur
Jika suplai hardtack masih cukup memadai biasanya hardboiled dari telur penyu akan dicampur dengan bubur hardtack. Menu spesial ini sangat disukai oleh para perompak lautan.
Rasa gurih dari telur dan karbohidrat hardtack membuat para kriminal samudera ini siap beroperasi kembali. Ini juga sering dicampur dengan burgoo apabila menemukan suplai melimpah.
-
Campuran Grog
Beberapa awak kapal yang kreatif mencampurkan telur penyu mentah dengan grog. Grog sendiri adalah rum yang sudah diencerkan menggunakan air sehingga kadar alkoholnya turun.
Telur dan grog terus dikocok sampai berbusa kemudian dikonsumsi oleh awak kapal sebagai makanan bajak laut. Ini mungkin kombinasi yang cukup tidak enak bagi sebagian orang terutama dengan selera modern.
Tiga resep tersebut tentu saja sangat mudah untuk dibuat sendiri di rumah. Namun ini tetap mustahil karena di Indonesia perdagangan telur penyu dilarang sehingga Anda tidak boleh membuatnya di rumah.
Stockfish, Ikan Kering atau Justru Busuk
Stockfish merupakan ikan yang sudah dikeringkan menggunakan sinar matahari. Bagi para perompak waktu memancing memang jauh lebih banyak sehingga pembuatannya juga sering dilakukan.
Proses pengeringan dilakukan dalam jangka waktu cukup lama sampai ikan mengeras hampir seperti kayu. Inilah alasan mengapa setiap resep stockfish selalu merekomendasikan koki untuk memukulinya dulu dengan palu.
Tujuan dari memukuli ikan kering ini agar teksturnya lebih empuk dan tulang di bagian dalam menjadi hancur. Jika tidak dipukul terlebih dulu maka makanan bajak laut ini akan repot dikonsumsi karena banyak tulangnya.
Jika ingin dikonsumsi stockfish juga perlu direbus terlebih dahulu dalam air mendidih sampai benar-benar meleleh. Untuk mengentalkan sup kita bisa tambahkan hardtack sehingga membuat teksturnya lebih baik.
Setelah dimasak bau busuk dari stockfish tidak akan terasa karena sudah melebur bersama uap panas. Jadi langsung bisa dimakan tanpa perlu khawatir kehilangan nafsu akibat bau busuk pada saat pengeringan.
Jika menggunakan ikan besar seperti paus maka tulang akan mudah dipisahkan. Tulang ikan tersebut juga dapat dihancurkan menjadi tepung dan sekali lagi dicampurkan bersama dengan burgoo.
Variasi makanan para pelaut abad 16 dan 17 memang sangat terbatas karena minimnya kemampuan preservasi. Jadi mereka harus beradaptasi pada bahan yang memiliki daya tahan cukup tinggi.
Setelah mengetahui berbagai macam menu para perompak tersebut apakah Anda ingin mencobanya. Daripada penasaran mengapa tidak membuat sendiri makanan bajak laut seperti tadi. (Red-detribpas.com)
