Tanda Ban Harus Diganti, Simak agar Tetap Aman

Tanda Ban Harus Diganti, Simak agar Tetap Aman

detribpas.com Meski merupakan hal yang krusial, tapi masih banyak orang tidak mengetahui tanda ban harus diganti. Baik di sepeda motor, mobil, atau bahkan sepeda. Padahal, ban sangat berpengaruh terhadap keselamatan pengendaranya.

Ban menjadi salah satu komponen vital pada setiap kendaraan yang kondisinya harus selalu dicek secara rutin. Apa lagi, setiap Anda akan melakukan perjalanan jauh. Sebab, banyak kasus kecelakaan yang dikarenakan ban.

Maka, tidak heran jika Anda disarankan untuk mengganti ban pada kurun waktu tertentu. Bahkan jika belum mencapai waktu tersebut jika tanda ban harus diganti muncul, maka Anda harus segera menggantinya.

Beberapa risiko yang mengintai jika ban tidak dalam kondisi maksimal adalah pecah di tengah jalan, selip, dan risiko lainnya. Oleh sebab itu, Anda harus memahami betul fungsi ban dan kapan waktunya harus menggantinya.

Berikut ini kami sudah merangkum mengenai pembahasan kedua hal tersebut khusus untuk Anda. Simak penjelasannya di bawah ini.

Fungsi Penting Ban untuk Kendaraan

Tanda Ban Harus Diganti, Simak agar Tetap Aman

Sebelum membahas mengenai kapan tanda ban harus diganti, Anda harus memahami dulu fungsi penting ban untuk kendaraan. Fungsi utama ban yang paling banyak diketahui adalah sebagai komponen pembantu penggerak kendaraan.

Hal ini dikarenakan ban dapat meneruskan tenaga yang berasal dari mesin. Ketika mesin melakukan penggerakan atau pengereman, maka akan direspon oleh ban. Tanpa adanya ban, kendaraan tidak akan bergerak.

Oleh sebab itu, kondisinya harus terus terjaga. Perhatikan tanda ban harus diganti, agar Anda bisa menggantinya sesegera mungkin. Selain sebagai penggerak, masih banyak lagi fungsi ban lainnya.

Salah satunya adalah sebagai penahan beban kendaraan dan penumpang di dalamnya. Sehingga, kendaraan tidak langsung menyentuh tanah. Ban yang terbuat dari karet juga berperan sebagai peredam guncangan.

Jadi saat melalui medan bergejolak atau penuh lubang, Anda tidak akan merasakan guncangan yang terlalu hebat. Meski beberapa kendaraan seperti motor dan mobil memiliki suspensi, tapi peran ban tidak dapat digantikan.

Sebab guncangan pertama kali akan diredam oleh ban, baru kemudian diredam oleh suspensi. Agar fungsi ini lebih maksimal, Anda harus memperhatikan tanda ban harus diganti.

Ban juga berperan penting dalam kemudi. Koordinasi antara ban dan dan setir akan membuat kendaraan bisa bergerak ke mana saja sesuai keinginan Anda. Berbagai fungsi vital tersebut membuat pergantian ban sangat penting.

5 Tanda Ban Harus Diganti Secepat Mungkin

Setelah mengetahui fungsi penting dari ban, maka Anda harus semakin peduli mengenai pergantian ban. Sebenarnya, dalam panduan service sudah dijelaskan waktu tertentu Anda harus menggantinya.

Misal jika usianya sudah 3 tahun atau sudah menempuh jarak tertentu. Tapi, banyak juga kejadian ban harus sudah diganti sebelum waktu yang sudah ditentukan. Hal ini yang membuat banyak orang tidak menyadarinya. Bila masih bingung apa saja tanda ban harus diganti, simak rinciannya di bawah ini!

Tanda Ban Harus Diganti, Simak agar Tetap Aman

  1. Ketebalan Mencapai TWI

Tread Wear Indicator atau TWI adalah batas keausan ban. TWI pada ban ditandai dengan bentuk segitiga. Letaknya ada di bagian tepi di area bawah kembang ban, dan di bagian tengah dengan tinggi di bawah kembang ban.

Jika kembang pada ban sudah mencapai tanda tersebut, maka Anda harus bergegas menggantinya. Jika tidak, risiko berkendara akan semakin tinggi.

  1. Ban Gundul

Tanda kedua adalah ban sudah gundul, bai dibagian tepi maupun di bagian tengah. Jika dibiarkan, ban akan mudah selip karena gaya gesek yang dihasilkannya jauh berkurang. Kondisi ini akan membahayakan pengendara.

  1. Terdapat Benjolan

Tanda ban harus diganti berikutnya adalah adanya bendolan pada ban. Penyebab munculnya bendolan adalah karena adanya struktur anyaman ban yang terputus. Pemicunya sangat beragam.

Bisa karena tekanan angin tidak memenuhi standar, atau pemakaian jarak jauh dengan medan berat. Hal ini menandakan ban sudah tidak kuat lagi dan rawan pecah dan menyebabkan kecelakaan.

  1. Permukaan Retak-Retak

Permukaan ban yang retak-retak disebabkan karena terlalu intens kontak dengan panas. Risiko jika terus digunakan adalah kebocoran dan pecah di saat yang tidak terduga.

  1. Terlalu Sering Ditambal

Ban yang memiliki banyak tambalan, strukturnya sudah tidak kuat lagi. Sehingga, berisiko mengalami kebocoran lagi dan lagi. Risiko terburuknya adalah pecah saat tengah digunakan. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda segera mengganti ban.

Ban memiliki fungsi yang sangat vital pada kendaraan, oleh karenanya kondisi ban harus selalu dijaga sebaik mungkin. Jika sudah muncul tanda ban harus diganti, maka segera menggantinya. (Red-detribpas.com)

You May Also Like